Danrem : Pemilu 2019, Memiliki Kompleksitas Kerawanan 

Jumat, 08 Februari 2019 - 19:29:16 WIB

Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT menutup Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden TA 2019 di wilayah Korem 031/WB di Markas Korem 031/Wira Bima di Pekanbaru Riau dalam mendukung tugas Pokok TNI, Jumat (8/2/2019). Danrem 031/WB mene

Pekanbaru, Detak Indonesia--Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT menutup Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden TA 2019 di wilayah Korem 031/WB di Markas Korem 031/Wira Bima di Pekanbaru Riau dalam mendukung tugas Pokok TNI, Jumat (8/2/2019).

“Saya selaku Danrem 031/Wira Bima mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan dan hadirin sekalian yang telah berkenan hadir memenuhi undangan serta apresiasi saya kepada penyelenggara dan peserta latihan yang telah menyelesaikan seluruh tahapan latihan, dimulai pada Rabu yang lalu hingga penutupan hari ini, dengan beberapa materi latihan antara lain ceramah, teritorial, komando kendali komunikasi dan informasi atau K3I, forum diskusi grup, tactical floor game, hingga demonstrasi simulasi drill tempur yang sama-sama telah kita saksikan saat ini,” ujar Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar,MPICT saat memberikan sambutan acara Penutupan Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden TA 2019 di wilayah Korem 031/WB dalam mendukung tugas Pokok TNI. 

Lebih Lanjut Danrem 031/WB mengatakan Pemilu 2019, memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya pileg dan pilpres akan dilaksanakan secara bersamaan. menyikapi hal tersebut, hendaknya semuanya mempersiapkan diri semaksimal mungkin dalam rangka mengamankan pesta demokrasi kali ini, sesuai tahapan pemilu yang sudah diatur dalam Undang-Undang, sehingga dapat menghasilkan pemilu yang berkualitas, demokratis serta mendapat kepercayaan atau legitimasi dari masyarakat. Dengan persiapan yang matang, koordinasi yang baik  lintas sektoral semoga dapat minimalkan resiko yang menjadi hakikat ancaman bagi kelangsungan pesta demokrasi ini. Oleh sebab itu keberhasilan penyelenggaraan pemilu bukan menjadi tanggung jawab satu pihak saja akan tetapi seluruh stakeholder mulai dari tingkat pusat hingga daerah. 

"Untuk itu saya berharap, dengan berakhirnya latihan ini hendaknya dapat dicontoh dan dilaksanakan oleh masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Riau sehingga dapat dicapai kesamaan tindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegas Danrem. 

Di akhir amanatnya Danrem 031/WB menekankan kepada seluruh Prajurit TNI Khusus Korem 031/WB agar jaga netralitas TNI dan Polri serta hindari tindakan yang dapat mencederai demokrasi dalam penyelenggaraan setiap tahapan Pemilu, perkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah guna mewujudkan pemilu 2019 yang tertib, aman, lancar dan damai, dan laksanakan tugas pengamanan pemilu 2019 dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas pokok  masing-masing demi keberlangsungan masa depan bangsa dan negara.

Usai upacara penutupan latihan, dilaksanakan simulasi pengamanan yang melibatkan personel TNI dan Polri di lapangan Upacara Korem 031/WB. Nampak Hadir dalam upacara Penutupan Simulasi pengamanan Pemilu 2019, Wakapolda Riau, Danlanud RSN,Kasrem 031/WB, Palaksa Danlanal Dumai, perwakilan Gubernur Riau, KPU, Bawaslu, para Kasi Korem 031/WB dan Kapolresta Pekanbaru.(penrem 031)