Arus Lalu lintas Lancar,  Pertumbuhan Ekonomi Rakyat Meningkat

Kamis, 14 Februari 2019 - 18:14:09 WIB

Dampak positif proyek pembangunan infrastruktur jalan Ruas Simpang Lago – Siak – Mengkapan – Buton di Provinsi Riau, lalu lintas kendaraan jadi lancar. 

Siak Sri Inderapura, Detak Indonesia--Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional II Satker Pelaksanaan jalan Nasional Wilayah II (BBPJN II) Provinsi Riau, melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan ruas Simpang Lago-Siak-Mengkapan-Buton di Riau.

Onggung Panjaitan ST, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk pekerjaan preservasi rekontruksi jalan Simpang Lago-Simpang Buatan-Siak Sri Indrapura-Mengkapan/Buton,  (MYC/KI) Provinsi Riau tahun anggaran 2018-2019 (Tahun Jamak) yang sedang berlangsung ini menerangkan  dampak positif pembangunan infrastruktur dan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Riau umumnya.

“Pembangunan ini sudah terencana, ini proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik. Pembangunan ruas jalan ini untuk mencapai masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera,” kata Onggung dalam bincang-bincang dengan awak media belum lama ini.

Proses pembangunan jalan juga terkait dengan semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya hingga politik. Tentu memiliki dampak positif bagi kehidupan masyarakat. 

“Dampak positifnya, saat kebutuhan manusia menjadi tercukupi karena pembangunan tersebut, tentu tidak mengenyampingkan kualitas lingkungan, dengan adanya pembangunan yang berkelanjutan tetap memperhatikan dan ramah lingkungan agar adanya keseimbangan dan keserasian,” jelasnya.

Menurutnya, perbaikan dan pembuatan infrastrukur jalan merupakan sebuah pembangunan akses jalan diperlukan untuk melakukan mobilitas dan berguna kepentingan masyarakat daerah yang berada di sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat harus diikuti dengan penyediaan infrastruktur jalan. Jalan menjadi penting keberadaannya karena jalan yang memiliki penerangan yang baik dan akses yang mudah dijangkau akan membuat masyarakat menjadi lebih mudah untuk melakukan segala aktivitas, arus pertukaran ekonomi dari satu tempat ke tempat lain. 

“Ini fasilitas umum dan menjadi kepentingan bersama yang disediakan oleh pemerintah pusat maupun daerah dan bertujuan untuk menunjang aktivitas ekonomi maupun sosial masyarakat menjadi lebih baik,” katanya.

Seperti sekarang ini yang sedang dilaksanakan terhadap jalan ruas MYC/KI tahun anggaran 2018-2019 (Tahun Jamak) dilaksanakan Kontraktor PT Mutu Utama Konstruksi bekerja sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Rencana Anggaran Biaya (RAB) serta spesifikasi teknis, sehingga perbaikan jalan yang rusak pada daerah pemelliharaan tetap ditindaklanjuti penyedia jasa untuk menghindari terjadinya kemacetan dan kecelakaan bagi pengguna jalan. Pelaksanaan pada daerah efektif dan Pemeliharaan Rutin Badan Jalan sepenuhnya diawasi oleh Konsultan Pengawas PT Wesitan Konsultan Pembangunan KSO (kerjasama operasional) rekanan pekerjaan, tetap berjalan sesuai dengan mutu yang diharapkan sesuai dengan isi kontrak.

Pelaksanaan pada lokasi efektif dan pemeliharaan rutin jalan tetap dilaksanakan penyedia jasa.

Infrastruktur jalan di Riau memiliki berbagai potensi yang baik khususnya di bidang ekonomi, jadi berbagai sektor juga berkembang dengan pesat. Geografis Riau strategis karena terletak pada jalur lintasan yang ramai untuk lalu lintas darat, laut dan udara.

“Maka diperlukan perbaikan-perbaikan dalam berbagai hal guna menunjang perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah dalam hal infrastruktur jalan yang dianggap menjadi arus perekonomian perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain,” urainya.

Dalam pemikirannya, infrastruktur mencakup jalan, jembatan, terminal, bandara, stasiun, sarana dan prasarana pendidikan, penerangan umum dan lain sebagainya yang dapat mendukung tercapainya kehidupan yang layak bagi masyarakat. 

“Kurangnya infrastruktur dapat mengakibatkan gangguan dalam segala aspek termasuk dalam aspek ekonomi. Manfaat pembangunan infrastruktur jalan khususnya di Riau membawa dampak positif baik untuk mempercepat waktu tempuh antar kecamatan di Riau, memperlancar waktu tempuh antar kota, naiknya harga tanah di sekitar pembangunan infrastruktur jalan,” jelasnya.

Jika tidak ada infrastruktur jalan, menurut Onggung, tidak akan ada mobilitas sosial dan juga pertukaran dalam hal ekonomi karena terhambat oleh ketiadaan jalan yang baik dan memadai. Pengaruh infrastruktur jalan tehadap kehidupan sosial tentu akan memberikan kemudahan dalam pertukaran, perjalanan dan pelayanan masyarakat. (*/di)