Pekanbaru, Detak Indonesia--Memasuki hari pertama umat Islam menunaikan ibadah puasa Ramadan 1438 Hijriyah, Sabtu (27/5/2017) secara mengejutkan muncul 7 titik hotspot atau titik panas yang diprakirakan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau. 

Jika hal ini tidak cepat dicegah, maka bencana asap 2015 lalu bakal terulang lagi pada 2017 ini apalagi saat ini Riau memasuki musim kemarau. Namun mudah-mudahan bencana asap 2015 lalu itu tidak terjadi lagi 2017 ini.

Kasi Analisa Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Slamet dalam rilisnya Sabtu (27/5/2017) memaparkan munculnya sejumlah hotspot di Pulau Sumatera. Hal ini cukup mengejutkan saat masyarakat luas sedang fokus melaksanakan puasa.

Menurut Slamet, hotspot update Sabtu 27 Mei 2017 pukul 06.00 WIB di Pulau Sumatera Level Confidence > 50 persen ada 15 titik panas. Jumlah titik panas  tertinggi terdapat di Provinsi Riau dengan rincian terdapat di Kabupaten Pelalawan 4 titik, dan di Kabupaten Indragiri Hilir 3 titik.

Di Provinsi Riau level confidence lebih dari 70 persen yang dipercaya benar-benar terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terdapat 2 titik masing-masing terdapat 1 titik di Kabupaten Indragiri Hilir, dan 1 titik di Kabupaten Pelalawan.

Provinsi kedua yang terdapat banyak titik hotspot adalah Sumatera Selatan  3 titik, kemudian Lampung 2 titik, dan Sumut, Sumbar, Jambi masing-masing 1 titik.

Info visibility (jarak pandang) Sabtu 27 Mei 2017 update pukul  07.00 WIB Pekanbaru  jarak pandangnya 100 meter (kabut), Rengat 200 meter (kabut),  Dumai 5 Km (udara kabur), Pelalawan 6 Km.

Kemudian angin umumnya bertiup dari arah Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan 05  – 15 knots (09–27 km/jam). Temperatur maksimum 31.5-33.5 C, temperatur minimum 24.0-26.0 C,  kelembaban maksimum 92-97 persen, kelembaban minimum 50-55 persen. 

Pada umumnya cuaca di wilayah Riau cerah berawan. Potensi hujan dengan intensitas ringan diprakirakan dapat terjadi di wilayah Riau bagian Utara, tengah dan pesisir timur pada sore atau malam dini hari.

Prakiraan tinggi gelombang laut berlaku mulai 27 Mei 2017 pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB, kabupaten rokan Hilir (Rohil) 0.25-0.5 meter, Dumai 0.25-0.5 meter, Bengkalis 0.25-0.5 meter, Inhil 0.25-0.5 meter,    Meranti 0.25-0.5 meter.(azf) 
 ","photo":"/images/news/ko9nak3xvi/27-karhutla-ok.jpg","caption":"