BC Panggil Pihak IKPP, Agen Kontainer dan Agen Pelayaran

Jumat, 21 Juni 2019 - 17:00:49 WIB

Kantor Bea dan Cukai Pekanbaru Riau Jalan Sudirman Pekanbaru.

Pekanbaru, Detak Indonesia--Bea dan Cukai Pekanbaru memanggil pihak PT Indah Kiat Pulp and Paper (PT IKPP), agen kontainer, agen pelayaran untuk diperiksa dimintai keterangan sehubungan temuan beras Myanmar dalam satu kontainer 20 feet Rabu (19/6/2019) dalam kontainer MAERSK MRKU 699 985. 22G1 max gross 30.480 kg berisi beras sebanyak 512 karung, satu karung berat 50 kg. 

Kepala Kantor Bea dan Cukai Pekanbaru melalui Kasi Penindakan dan Penyidikan Hengky menegaskan hal tersebut saat ditemui wartawan Detak Indonesia di ruang kerjanya di Jalan Sudirman ujung Pekanbaru, Riau, Jumat (21/6/2019).

Menurut Hengky, meluruskan berita sebelumnya bahwa kontainer berisi beras Myanmar itu bukan diangkut oleh tongkang Marcopolo. Tapi yang benar diangkut oleh tongkang PSB 3008 yang ditarik tugboat Lintas Gemilang.

Kepala Seksi (Kasi) Penindakan dan Penyidikan Kantor Bea dan Cukai Pekanbaru, Hengky

Kapal tugboat Lintas Gemilang ini menarik Tongkang PSB 3008 yang di atas tongkang itu berisi kontainer kosong (MT Kontainer, red) sebanyak 382 buah pesanan PT IKPP Perawang yang akan digunakan PT IKPP untuk mengangkut barang produksi IKPP ekspor ke luar negeri. Namun satu kontainer berisi beras Myanmar tersebut. Saat menurunkan kontainer kosong itu, operator crane merasa ringan. Tapi saat menurunkan kontainer yang 'aneh' itu operator crane heran kok berat ada apa gerangan isinya. Pihak petugas Bea Cukaipun coba membuka alangkah kagetnya kontainer yang seharusnya kosong kok berisi beras Myanmar. Alamaaak.

"Inilah yang sedang kami teliti lebih mendalam. Apakah ada unsur kesengajaan atau tidak.
512 karung kalau dikalikan harga perkilogram beras Myanmar Rp5.000-an nilai seluruhnya kira-kira hanya Rp130 juta. Kami sudah melayangkan surat panggilan ke pihak PT IKPP Perawang, agen pelayaran, agen kontainer untuk dimintai keterangan sekarang ini dalam proses. Dari pemeriksaan itu nanti, barulah Bea Cukai simpulkan. Sudah di buat surat panggilan. Apakah ada unsur kesengajaan atau kesalahan pengiriman dari luar negeri Malaysia atau Singapura," jelas Hengky.

Contoh satu karung beras Myanmar berat 50 kg yang diamankan petugas Bea dan Cukai Pekanbaru di dermaga PT IKPP Perawang, Siak, Riau

Hengky menambahkan Bea Cukai Pekanbaru selain melakukan pengawasan Pelabuhan PT IKPP dan Pelindo I Perawang, juga dilakukan pengawasan pelabuhan Buatan Siak Riau di sini ada kegiatan PT Musim Mas ekspor cangkang sawit ke luar negeri dan juga kegiatan bongkar  kontainer di pelabuhan Buatan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (PT RAPP) Pangkalankerinci Kabupaten Pelalawan Riau.

Seperti diberitakan media ini Rabu (19/6/2019), beras impor asal Myanmar dengan tulisan di karungnya "Myanmar White Rice" menjadi sorotan masyarakat di pelabuhan IKPP Perawang, Kabupaten Siak, Riau, sejak Rabu (19/6/2019).

Sebanyak 512 karung beras Myanmar yang disegel diamankan petugas Bea dan Cukai Pekanbaru di dermaga pelabuhan PT IKPP Perawang, Siak, Riau

Pasalnya kontainer ukuran 20 feet ini di dalamnya penuh berisi beras impor asal Myanmar ukuran satu karung seberat 50 kg dan ada tanda segel Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kertas berwarna merah.

Koordinator Wilayah Sumatera Sinarmas, Stanley yang dikonfirmasi wartawan ponselnya tidak aktif. Koordinator Humas PT IKPP Perawang Nurul Huda yang dikonfirmasi wartawan via ponselnya Rabu petang (19/6/2019) untuk diminta keterangan sehubungan beras ini berada di pelabuhan/dermaga IKPP Perawang, beliau juga belum mau mengangkat ponselnya dan belum menjawab.

Kontainer berisi 512 karung beras Myanmar yang disegel diamankan pihak Bea Cukai Pekanbaru di dermaga Pelabuhan PT IKPP (Sinarmas Grup) di Perawang, Siak, Riau

Menurut informasi yang dikumpulkan, kontainer ini cirinya bertuliskan MAERSK MRKU 699 985. 22G1 max gross 30.480 kg. Menurut warga kontainer ini disegel tertahan di atas dermaga pelabuhan IKPP Perawang, dekat dari Pelabuhan Kontainer Pelindo 1 Perawang, Kabupaten Siak Riau yang bersebelahan dengan dermaga bongkar muat barang dan kontainer PT IKPP di Sungai Siak, Perawang.

Beras ini keluaran pabrik di Myanmar April 2019. Expiry date April 2021. Crop Year 2019-2021. Merk di karung berasnya, One.(azf)