Sawit Petani Dharmasraya Mulai Diremajakan

Jumat, 05 Juli 2019 - 14:37:09 WIB

Ekskavator sedang melakukan cincang (chipping) memotong-motong batang kelapa sawit tua yang tak produktif lagi di Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis (4/7/2019). (Aznil Fajri/Detak Indonesia.co.id)

Dharmasraya, Detak Indonesia--Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) mulai dilaksanakan di Desa Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.

Ketua Kelompok Tani Keluarga Saiyo Sekata Pulau Punjung Dharmasraya Kenny Robert menjelaskan bahwa peremajaan kebun sawit rakyat yang tak produktif lagi sudah sudah dimulai di daerahnya di Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung Dharmasraya. 

Ekskavator cincang melakukan chipping atau mencincang memotong-motong batang kelapa sawit tua yang tak produktif lagi di Kanagarian Sungai Dareh Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sumbar Kamis (4/7/2019)

Pekerjaan pembersihan lahan dengan menumbang pohon kelapa sawit tua yang tak produktif lagi menggunakan alat mekanisasi pertanian ekskavator chipping sejak 2 Juli 2019 dan sampai saat ini alat berat tersebut masih bekerja di lapangan.

Walaupun kontur lahan banyak bebukitan namun operator dan alat berat tetap mengerjakan lahan tersebut sesuai standar petunjuk teknis.

Tahap awal luas lahan yang akan ditumbang cincang (chipping) tanaman sawit tuanya mencapai 340,2632 hektare dari rencana total sekitar 2.000 an hektare.

Dengan adanya program peremajaan ini, banyak masyarakat petani termotivasi ikut program PSR ini. Sehingga nantinya ekonomi kerakyatan daerah ini akan tumbuh pesat, kesejahteraan petani meningkat.

Lahan yang sudah ditumbang cincang batang sawit tuanya yang tak produktif lagi nampak terbuka dan siap dibuat lubang tanam dan kemudian ditanam bibit sawit unggul bersertifikat

"Ada empat kelompok tani yang sudah menerima dana BPDPKS dari empat kelompok tani dan kelompok tani lainnya termotivasi akan ikut program ini. Lahan yang sedang dikerjakan adalah lahan Kelompok Tani Kamang Masam ketuanya Saldi M," kata Kenny Robert.

Program PSR ini berjalan lancar berkat dukungan dan proaktifnya Dinas Pertanian dan Bupati Dharmasraya yang setiap saat memberikan motivasi yang intens kepada kelompok tani.

Lahan Poktan Saiyo Sakato yang diketuai oleh Kenny Robert yang diremajakan saat ini luasnya 53 hektare, lahan Poktan Kamang Masam yang diketuai Saldi M luasnya 115 hektare, Poktan Bukit Sayak ketuanya Gunawan luasnya 82,1228 hektare, poktan Tani Makmur Ketuanya M Zuhdi luas 89,6440 hektare.(azf)