Curi Arus Listrik, Rekanan Bank Mandiri Ditindak PLN

Rabu, 21 Agustus 2019 - 12:48:34 WIB

Pembangunan Mess Bank Mandiri Jalan Gatot Subroto Pekanbaru sedang berlangsung Rabu (21/8/2019).

Pekanbaru, Detak Indonesia--Mencuri arus listrik sebesar 6.600 watt, rekanan kontraktor yang membangun Mess Bank Mandiri Pekanbaru PT Dalika Maju Mandiri (PT DMM) didenda pihak P2TL PT PLN Pekanbaru sebesar sekitar Rp60 juta.

Penegasan ini disampaikan petugas P2TL PLN Pekanbaru Husni di ruang kerjanya di Pekanbaru Rabu (21/8/2019).

Petugas P2TL PLN Pekanbaru, Husni

Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik– selanjutnya disingkat P2TL – adalah rangkaian kegiatan yang meliputi perencanaan, pemeriksaan, tindakan dan penyelesaian yang dilakukan oleh PLN terhadap instalasi PLN dan/atau instalasi pemakai tenaga listrik dari PLN.

Sebelumnya informasi yang dikumpulkan di lapangan bahwa petugas P2TL dari Kantor PLN Pekanbaru Jalan Sutomo Pekanbaru Husni diperintahkan atadannya Averus telah turun ke TKP pencurian listrik di lokasi pembangunan mess Bank Mandiri di Jalan Gatot Subroto Pekanbaru Kamis lalu (15/8/2019). Hal ini dibenarkan Husni bahwa pihaknya turun langsung ke lapangan bawa alat ukur memang telah terjadi pencurian arus listrik PLN di lokasi proyek Mess Bank Mandiri Pekanbaru.

Informasi dari warga bahwa Mess Bank Mandiri yang dibangun rekanan kontraktor PT Dalika Maju Mandiri dibangun bertingkat dua terdiri dari dua kamar di bawah dan dua kamar di atas dengan dana pembangunan sekitar Rp8 miliar.

"Pihak PT Dalika Maju Mandiri melalui pimpinan proyek Sdr. Fresco Simanjuntak sudah bayar secara online via bank lebih kurang totalnya Rp60 juta. Saya kurang tahu dikirim vua bank apa, yang tahu persis adalah pihak PT Dalika Sdr Fresco Simanjuntak," jelas Husni.

Tiang listrik, di lahan proyek pembangunan Mess Bank Mandiri Pekanbaru lokasi tempat pencurian arus listrik di Jalan Gatot Subroto Pekanbaru

Sebelumnya pimpinan proyek pembangunan Mess Bank Mandiri Pekanbaru dari PT Dalika Maju Mandiri, Fresco Simanjuntak yang dikonfirmasi tak bersedia memberi keterangan rinci. Ditanya pencurian diduga telah berlangsung 20 hari hal ini dibantahnya dengan mengatakan baru dua hari dan sudah disuruh pihak instalatur sebelumnya mengurus pemasangan listrik PLN di proyek ini. 

"Masalah ini tanyakan saja ke PLN," kata Fresco Simanjuntak singkat Rabu (21/8/2019) di pintu masuk proyek pembangunan Mess Bank Mandiri Jalan Gatot Subroto Pekanbaru.

Sementara arus listrik yang dicuri menurut petugas P2TL PLN Pekanbaru Husni digunakan untuk menggerakkan mesin pembengkok besi angker di proyek pembangunan mess Bank Mandiri Pekanbaru tersebut. 

"Semuanya sudah beres, sudah clear, sudah dibayar dendanya sekitar Rp60 juta," kata petugas P2TL PLN Sutomo Pekanbaru, Husni Rabu (21/8/2019).

Terpisah, Kepala Cabang Utama (KCU) Bank Mandiri Pekanbaru yang coba dikonfirmasi di kantornya via security Bank Mandiri simpang Jalan Sudirman-Jalan HM Yamin SH Pekanbaru belum bisa dikonfirmasi karena diarahkan security ke Pak Martono. Sementara menurut petugas pengawas proyek pembangunan Mess Bank Mandiri Pekanbaru, Martono masalah pencurian arus listrik tersebut dia tak bersedia komentar.(azf)