Angka Pelanggaran Tinggi, AKP Birgitta Imbau Masyarakat Agar Tertib Berlalulintas

Selasa, 03 September 2019 - 15:28:26 WIB

Kasat Lantas Polres Siak AKP Birgitta Atvina Wijayanti SH SIK membenarkan kondisi helm salah satu pengendara motor yang melintasi kawasan KTL Kabupaten Siak.

Laporan Adifa Detak Indonesia

Siak Sri Inderapura, Detak Indonesia -- Operasi Patuh Muara Takus Tahun 2019 Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Siak hari ke enam terbilang sukses. Selama operasi berlangsung hingga saat ini masih berjalan tertib dan lancar. 

Dari keterangan tertulis Kapolres Siak AKBP Ahmad David SIK melalui Kasat Lantas Polres Siak AKP Birgitta Atvina Wijayanti SH SIK. Peningkatan pelanggaran lalulintas saat ini di wilayah hukum Satlantas Polres Siak cukup meningkatkan dari tahun sebelumnya. 

Kasat lantas Polres Siak AKP Birgitta Atvina Wijayanti SH SIK memasang baliho himbauan tata tertib lalu lintas.

"Operasi Patuh Muara Takus 2019 saat ini masih berlangsung dan berjalan lancar, meskipun pelanggaran mengalami kenaikan. Para pelanggar tata tertib berlalulintas sudah mulai sadar akan kesalahannya, namun demikian kita akan tetap melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadarannya saat berkendara" ucap AKP Birgitta, Selasa 03 September 2019. 

Berdasarkan data rangkuman dari Satlantas Polres Siak. Para pelanggar masih di dominasi pengendara usia 20 tahun hingga 30 tahun, artinya tingkat kesadaran pengendara untuk tertib berlalulintas saat ini masih rendah. 

Memasuki hari ke enam Opersi Patuh Muara Takus 2019. Satlantas Polres Siak berhasil menerbitkan 655 E-Tilang. Sedangkan di tahun sebelumnya Satlantas Polres Siak menerbitkan 345 E-Tilang. Pelanggaran kasat mata selama operasi, masih di dominasi pengendara sepeda motor. 

Adapun pelanggaran masih di dominasi kendaraan roda dua seperti kelengkapan surat diri, dan surat kendaraan seperti SIM, STNK, tidak memiliki Helm SNI saat berkendara, dan untuk kendaraan roda empat dan angkutan lebih cenderung tidak sadar akan Sefety saat aktifitas, yaitu masih enggan menggunakan sabuk pengaman. 

"Benar sekali mas, tahun ini memang pelanggaran mengalami kenaikan yang cukup segnifikan, dan di dominasi kendaraan roda dua, tentu hal ini akan menjadi acuan kita untuk meningkatkan terus kegiatan sosialisasi dalam berkendara tentang tata tertib berlalulintas yang benar," tutur Kasat Lantas Polres Siak itu.

Berbagai, kegiatan sosialisasi terus menjadi prioritas Satlantas Polres Siak dalam menekan angka pelanggaran, salah satunya sosialisasi dilakukan di berbagai tempat keramaian dan Satlantas Go to School yang terus-menerus mengajak para siswa dan siswi menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas. 

"Sosialisasi kepada masyarakat dan pelajar terus intens kita lakukan bahkan spanduk himbauan kita pasang di titik lokasi strategis, namun pertumbuhan masyarakat yang terus bertambah dan tentu kebutuhan kendaraan pun juga akan meningkat, karena itu, sosialisasi di berbagai kesempatan akan terus kita tingkatkan" pungkasnya. 

Satlantas Polres Siak juga berharap kepada seluruh masyarakat, khususnya di Kabupaten Siak agar taat dan patuh aturan dalam berlalu lintas. Tentunya dengan harapan, segala bentuk yang tidak diinginkan bisa dihindarkan secara dini. (DI)