Bhayangkari Inisiasi Ruang Kelas Aman Asap

Selasa, 15 Oktober 2019 - 13:01:06 WIB

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi bersama pejabat utama serta para Bhayangkari korps seragam coklat meninjau salah satu sekolah di Kecamatan Siakhulu Kampar Riau yang dijadikan ruang bebas asap karhutla Selasa (15/10/2019). (Foto Humas Polda

Pekanbaru, Detak Indonesia--Untuk mengatasi siswa tetap bersekolah dalam kondisi dan mengantisipasi kabut asap akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Bhayangkari Polda Riau memfasilitasi sebuah sekolah yang bebas asap. Selain itu juga dilakukan Bakti Sosial (Baksos) pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Agenda itu dilaksanakan di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar secara serentak pada Selasa pagi (15/10/2019) dipimpin langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi bersama pejabat utama serta para Bhayangkari korps seragam coklat tersebut.

"Polda Riau akan melakukan dua kegiatan pokok, yang pertama bakti sosial kesehatan, dan peresmian ruang kelas aman asap, khusus untuk sekolah bebas asap ini, Polda menyiapkan teknologi yang sudah teruji bahwa ruang kelas nantinya benar-benar bebas asap, sehingga aktivitas belajar mengajar dapat dilaksanakan meskipun di luar terdampak Karhutla," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.

Diterangkan Sunarto, bahwa kegiatan ini akan dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, namun khusus di Riau, adanya penyedian teknologi ruang bebas asap.

"Semua ini adalah bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat. Dan imbauan kita kepada masyarakat agar punya komitmen bersama mencegah terjadinya Kathutla di tahun-tahun mendatang," ujar Sunarto.

Dan pada Selasa itu juga kata Sunarto ruang kelas bebas asap itu diresmikan langsung oleh Ny Ernie Agung Setia agar teknologi tersebut dapat langsung dipraktikkan.

Untuk Bakti Sosial layanan kesehatan itu sendiri, terang Sunarto berupa pemberian layanan kesehatan secara umum serta spesialis di antaranya penyakit Jantung, mata dan penyakit dalam.

Hadir Bupati Kampar Riau Catur Sugeng Susanto (kiri)

Kemudian juga ada khitanan massal, pemeriksaan gigi, Unit Kegiatan Gigi Sekolah. KB, pelayanan deteksi dini penyakit kanker rahim, donor darah serta konseling psikologi dan akan diakhiri dengan pembagian sembako kepada masyarakat tak mampu.

"Kita berharap kegiataan ini memberikan manfaat positif bagi masyarakat di Bumi Lancang Kuning ini, dan juga dapat membantu pembangunan pemerintah daerah serta menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat," tutup Sunarto.(*/rls/azf)