Gempa Bumi 5.1 SR Guncang Bali 

Kamis, 14 November 2019 - 22:27:41 WIB

Gempabumi 5,1 SR mengguncang Provinsi Bali Kamis (14/11/2019) pukul 17:21:39 WIB lokasi Lintang 8.16 LS, Bujur 114.90 BT, kedalaman 10 Km. (Foto Humas BNPB)

Denpasar, Detak Indonesia--BMKG melaporkan telah terjadi gempabumi dengan parameter sementara kekuatan  5.1 SR Kamis 14 November 2019 pukul 17:21:39 WIB lokasi Lintang 8.16 LS, Bujur 114.90 BT, kedalaman  10 Km.

Lokasi gempa 21 km Barat Daya Buleleng Bali, 39 km Timur Laut Jembrana Bali, 48 km Barat Laut Tabanan Bali, 66 km Barat Laut Denpasar Bali. 

Menurut Kapusdatinmas BNPB, Agus Wibowo Kamis (14/11/2019), kondisi mutakhir berdasakan pantauan Pusdalops BNPB adalah sebagai berikut:
- Jembrana : Sangat keras dirasakan, masyarakat berhamburan keluar, selama 5-8 detik
- Buleleng : di Buleleng dirasakan 2x getaran, warga sempat panik belum ada laporan kerusakan
- Tabanan : Gempa dirasakan lemah, belum ada info terkait kerusakan, warga tidak panik 
- Denpasar : Gempa tidak dirasakan
- Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI 

Masyarakat diimbau agar tidak panik dan hanya membaca informasi dari BMKG atau BNPB/BPBD, info update akan disampaikan lebih lanjut.

Update Gempa Bumi 5.1 SR di Bali Pukul 18.30 WIB

Dampak gempa bumi 5.1 SR yang terjadi pada tanggal 14 November 2019 pukul 17:21:39 WIB, dengan lokasi Lintang 8.16 LS, Bujur 114.90 BT dan kedalaman 10 Km dan Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI. Berikut adalah laporan update dari Pusdalops BPBD Provinsi Bali adalah sbb:

Goncangan yang dirasakan :
- Jembrana : Sangat keras dirasakan, masyarakat berhamburan keluar, Selama 5-8 Detik
- Buleleng : Gempa dirasakan 2x getaran, Warga sempat panik belum ada laporan kerusakan. 
- Tabanan : Gempa dirasakan lemah, belum ada info terkait kerusakan, Warga tidak panik 
- Denpasar : Gempa dirasakan cukup kuat

Kerusakan bangunan
1. Kerusakan bangunan toko di Desa Musi, Kecamatan Gerokgak. Tembok bangunan retak milik Sachrul Ramdani.
2. Bangunan rusak di Desa Telaga, Kecamatan Busungbiu;
3. Bangunan rusak di Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt. Korban jiwa nihil

Masyarakat diimbau agar tidak panik dan hanya memantau  informasi dari sumber resmi BMKG atau BNPB/BPBD, info update akan disampaikan pada kesempatan pertama.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi I Made Rentin Kalak BPBD Provinsi Bali HP +6281338702268

PENEGASAN 

1. Baru saja saya hubungi Camat Seririt Nyoman Riang Pustaka menegaskan 2 hal :
A. Tidak benar air laut surut.
B. Tidak benar sirine tsunami berbunyi

2. Saat ini pak Camat dan Perbekel Pengastulan sedang mengimbau masyarakat untuk tetap tenang/jangan panik.

3. Tombol aktivasi sirine berada di Pusdalops BPBD Bali, kami tidak pernah mengaktifkan sirine tsb, karena memang rilis BMKG gempa tersebut TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. Jadi kami tegaskan tidak ada bunyi sirine tsunami di Seririt.

4. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan hanya percaya informasi resmi dari BMKG.

5. Tower Sirine Tsunami milik BPBD berada di Desa Sulanyah, bukan di Desa Pengastulan.

Demikian penegasan Kalaksa BPBD Bali I Made Rentin. (*/di)