40 Stand Bazar Tampil di Perayaan Imlek di Pekanbaru

Kamis, 16 Januari 2020 - 17:12:15 WIB

Tokoh Tionghoa Pekanbaru foto bersama di Jalan Karet Pekanbaru Kamis (16/1/2020)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Jumat 17 Januari 2020 pukul 18.00 WIB akan dimulai persiapan seremoni kegiatan pembukaan Bazaar Imlek 2571/2020 di Jalan Karet Pekanbaru, Riau yang akan diramaikan oleh 40 stand pameran bazzar UMKM muda-mudi.

Bazaar UMKM ini menyediakan berbagai kuliner dan produk UMKM lainnya dan masyarakat luas silakan berbondong-bondong hadir di acara ini sekalian menikmati semarak dan gemerlap 1.088 lampu lampion tempat berswafoto/selfie.

Suasana Imlek 2571/2020 di kawasan Jalan Karet Kota Pekanbaru Riau sekitarnya mulai terasa dan semarak dengan pernak-pernik serba merah Kamis (16/1/2020).

Sebanyak 1.088 buah lampu lampion sebenarnya sudah terpasang di Jalan Karet Pekanbaru sejak 10 Januari 2020 lalu.

Ketua Panitia Imlek Bersama 2020 Pekanbaru Anton Tanusina bos Hotel Furaya Pekanbaru (kanan) dan Ketua PSMTI Pekanbaru Kamin (kiri)

Di Pasar Bawah Jalan Juanda Pekanbaru dan beberapa lokasi toko lainnya pedagang mulai semarak menjual asesoris Imlek. Imlek hari pertama jatuh pada tangal 25 Januari 2020 dan detik-detik Imlek akan dimeriahkan di Jalan Karet Pekanbaru ini pada tanggal 24 Januari 2020 malam pukul 22.00 WIB sampai pukul 00.00 disemarakkan hiburan barongsai dan pesta kembang api yang lebih spektakuler lebih banyak dan lebih besar kembang apinya.

Menurut Ketua Panitia Imlek Bersama 2571/2020 Pekanbaru, Anton Tanusina dalam jumpa pers Kamis (16/1/2020) di Tea House Jalan Karet Pekanbaru bahwa sebagai orang Tionghoa budaya Imlek terus dirayakan orang Tionghoa setiap tahun dan itu dikembangkan dengan lebih menarik.

Kegiatan ini adalah kegiatan budaya hendaknya tidak untuk orang Tionghoa saja tapi bisa dinikmati semua orang.

Jumpa pers

Selain hadir Anton Tanusina pada jumpa pers ini, juga hadir sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa Pekanbaru lainnya seperti penasihat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Riau Peng Suyoto, Ketua PSMTI Pekanbaru Kamin, Ketua Panitia Lomba Erna Willianti, Ketua PITI Riau Zailani, Panitia bidang media Ket Tjing, dan tokoh Tiinghoa Pekanbaru lainnya.

Sementara menurut tokoh Tionghoa lainnya, Darmaji  Chowan bahwa Imlek adalah perayaan tahun baru menyambut musim semi di tanah Tiongkok negeri tersebut terdapat empat musim setelah menjalani musim dingin panjang terutama di kawasan Tiongkok bagian utara. Imlek hari pertama tahun 2020 ini jatuh tanggal 25 Januari 2020 ibarat dimulainya kehidupan dan ditandai sebagai tahun baru dirayakan oleh seluruh orang Tionghoa di seluruh dunia dan sudah mendunia dikenal semua orang.

Dalam Buddha Imlek dianggap hari perayaan Buddha, sebagai hari kelahiran Buddha. Hari dari kelahiran Buddha Maitreya. Imlek ini sebenarnya milik semua orang Tionghoa dan bukan perayaan agama tapi budaya. Sekarang sudah dimulai pemasangan lampu lampion.

Asesoris Imlek mulai ramai dijual di Pekanbaru Riau

Imlek dianggap sebagai Hari kelahiran Kongfucu tokoh dunia pendidikan menghargai beliau sebagai budayawan dan tokoh pendidikan.

Kemudian Ketua Panitia Lomba Erna Widyanti menjelaskan,Jumat 17 Januari 2020 di Jalan Karet Pekwnbaru akan dibuka acara anak-anak sekolah seremoni pembukaan Imlek, pemukulan tambur, barongsai. Hari kedua hiburan dari berbagai sekolah di Pekanbaru.

Tema "Tradisi dan Budaya Tionghoa" acara bazar tiga hari selanjutnya dilanjutkan 20, 21, 22 Januari oleh ormas lembaga kemasyarakatan, kegiatan anak sekolah, barongsai, performance anak-anak sekolah, hadiah untuk pengunjung acara tanya jawab dan lain-lain.

"Imlek adalah perayaan budaya yang harus dipertahankan dikenal oleh anak-anak muda kita untuk memajukan pariwisata Indonesia," kata Erna.

Sementara ditambahkan Ketua Panitia Imlek Anton Tanusina dengan adanya acara Imlek di dalam negeri Pekanbaru ini, warga Tionghoa diharapkan tak keluar negeri jadi cukup menikmati di dalam negeri seperti di Pekanbaru. 

Ada delapan sekolah yang akan tampil di acara Imlek ini dan puncaknya Cap Go Meh di Furaya Hotel 28 Januari 2020 hari Imlek ke empat. Ada atraksi barongsai dan atraksi naga. Tanggal 8 Februari hari kelima belas Imlek penutupan.

Pelaksana bazaar Imlek diisi oleh muda-mudi Tionghoa lintas pendidikan dan agama jualan bazarnya beragam. Peserra bazar bukan hanya dari etnis Tionghoa saja tapi juga dari etnis lainnya. Ada sekitar 40 stand bazar muda-mudi dibuka di bazar Imlek tahun 2020 ini. Tahun lalu 2019 ada 30 bazar. Pengunjung satu malam diharapkan ada sekitar 2.000 atau 3.000 orang dan hari selanjutnya akan lebih ramai.

Penasihat Peng Suyoto menyampaikan nasihatnya bahwa lampion sudah hidup sejak 10 Januari dan hidup sampai 8 Februari 2020. Acara seremoni persiapan Jumat 17/1/2020 malam puncaknya detik-detik Imlek 24 Januari 2020 dimulai pukul 22.00 malam dan ada kembang api yang lebih banyak dan lebih meriah dan gemerlap pukul 00.00.

Semua komponen anak bangsa agar bersatu teguh dan Indonesia menjadi tangguh. Terkait tahun tikus logam mulai 25 Januari 2020, ada legenda di Tiongkok dulu ada pertandingan 12 shio untuk menentukan urutan. Urutan pertama dimenangkan tikus yang pintar dia menumpangi kerbau. Kerbau yang besar tak tahu ditumpangi tikus yang cerdik sehingga shio tikus merupakan bulan pertama di shio warga Tionghoa. Itulah cerdik tikus agar bisa memenangi lehidupan tahun logam ini.

Kamin Ketua PSMTI Pekanbaru menambahkan bahwa Imlek hampir sama dengan acara berlebaran yakni diisi acara silaturahmi dengan orangtua, keluarga, dan lain-lain. Pandai pandailah kita semua untuk bekerja, berusaha, siapa yang berhemat itu pasti bertahan siapa berfoya-foya tak akan bertahan lama.

Dalam Imlek ada kue khas yakni Kue Bakul dibuat dari tepung ketan, gula murni, buat kue ini harus bersih merupakan kue persembahan untuk dewa di langit. Kue ini penganan khas di musim semi. Saat membuat kue ini orang hamilpun tak boleh melihatnya jadi yang membuatnya harus dalam keadaan bersih.

Sebelum memasuki Imlek ini sudah dilaksanakan bakti sosial bantuan sembako untuk warga yang kurang mampu.(*/di)