Orangtua Murid Marah, Gembok Pintu Masuk SDN 78 Pekanbaru

Senin, 10 Juli 2017 - 11:16:44 WIB

Pekanbaru, Detak Indonesia--Puluhan orangtua murid merasa tak puas dan menggembok pintu masuk pagar sekolah SDN 78 Kelurahan Tangkerang Timur Kecamatan Bukitraya Pekanbaru, Riau, Senin pagi (10/7/2017). Akibatnya sejumlah guru-guru dan ratusan murid terkurung di dalam dan akhirnya ditengahi oleh Ketua RT setempat, polisi Bhabinkamtibmas dan petugas Babinsa dari TNI.

Aksi orang tua murid ini terkait dengan tidak diterimanya anak-anak mereka bersekolah di SDN 78 tersebut dengan alasan lokal atau kelas sudah penuh.

Sejumlah orang tua murid juga memasang sejumlah poster di pagar sekolah yang mengecam pihak sekolah tersebut. Di antara poster itu ada tulisan berbunyi: Lahan SDN 78 merupakan sumbangan dari masyarakat, Wajib belajar 12 tahun tapi anak kami kenapa tak diterima di sekolah ini.

Menurut para orang tua murid bahwa mereka tinggal dekat dari sekolah dan anaknya termasuk kategori anak tempatan yang berjarak tempat tinggal dari sekolah sekitar 500 meter, tapi kenapa anaknya tidak diterima juga di SDN 78 Pekanbaru tersebut.

Kalau mau masuk sekolah pakai jalur jatah guru, masuk bayar sekitar Rp2 juta, namun orang tua murid tidak mau bayar biaya ilegal tersebut. Orangtua murid dianjurkan mendaftar ke sekolah laih yang masih lowong.

Atas insiden gembok pagar sekolah ini, sejumlah pengurus sekolah termasuk pihak Disdik Pekanbaru, polisi dan TNI turun tangan menengahi.

 ","photo":"/images/news/aio8idakpz/10-sdn-78-ok.jpg","caption":"Sekolah Dasar Negeri (SDN 78) Kelurahan Tangkerangtimur, Kota Pekanbaru, Riau yang digembok pintu masuknya oleh orangtua murid karena anak tempatan tak diterima mengenyam pendidikan di sekolah itu, Senin (10/7/2017). Orangtua juga mengeluhkan adanya pungutan kalau mau masuk sekolah lewat jalur jatah anak guru bayar Rp2 juta per murid.(Aznil Fajri/Detak Indonesia.com)"},{"body":"

Aparat terkait mengadakan rapat kilat di sekolah itu hadir antara lain Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Bukitraya Pekanbaru Sarmadi, Lurah Tangkerang Timur Hj Chuzaimah, Kepala SDN 78 Tangkerang Timur Pekanbaru Hj Indrawita SPd, polisi Bhabinkamtibmas Tangkerangtimur Pekanbaru Bripka Setyo Bagus kuncoro, Babinsa Tangkerangtimur Pekanbaru Serma Afriyanto, dan lain-lain.

Dari hadil rapat pihak sekolah ini didapat info bahwa penerimaan murid baru SDN 78 Tangkerangtimur Pekanbaru Riau tahun 2017 ini hanya sebanyak 31 orang ditambah murid yang tinggal kelas satu sebanyak empat orang, sedangkan siswa baru yang mendaftar akan masuk sekitar 145 orang. Jadi jumlah yang mendaftar cukup banyak, sedangkan yang diterima sedikit. Pihak sekolah menganjurkan agar orang tua murid mendaftarkan anaknya ke sekolah lain. Itu solusinya. Sedangkan anak tempatan yang sudah cukup umur 7 tahun ke atas akan diprioritaskan. Menurut pihak sekolah, penerimaan siswa baru berdasarkan kelompok umur yaitu diutamakan siswa yang berumur 7 tahun ke atas, sedangkan siswa baru yang usia 6 tahun belum bisa diterima. Ketetapan penerimaan 31 orang siswa ini ditentukan oleh Disdik Kota Pekanbaru. Diakui oleh Kepala UPTD Disdik Kecamatan Bukitraya Pekanbaru Sarmadi bahwa memang ada masalah di Disdik yaitu adanya keterbatasan ruang belajar. 

Sementara di sekolah lain di wilayah Pekanbaru sekitarnya nuansa penerimaan siswa baru baik SD, SMP, SMA/SMK diwarnai dengan pasang tarif pihak oknum sekolah. Siswa yang masuk secara sisipan atau siswa pindahan dari sekolah lain dipungut biaya antara Rp5 juta sampai Rp8 juta per siswa. Pekanbaru dari dulu sampai sekarang tak berubah. Setiap tahun baru penerimaan siswa baru ada saja masalah mencuat. Orangtua murid selalu protes kebijakan sekolah. Aksi pungutan liar pihak oknum tertentu di sekolah selalu mengambil kesempatan saat penerimaan siswa baru tersebut.(azf)","photo":"/images/news/aio8idakpz/10-sdn-78-2-400.jpg","caption":"Pihak Kepala Sekolah SDN 78 Pekanbaru Hj Indrawita SPd, Lurah Tangkerang timur Pekanbaru, Hj Chuzaimah, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Bukitraya Pekanbaru Sarmadi, polisi Bhabinkamtibmas Tangkerang timur Pekanbaru Bripka Setyo Bagus kuncoro, Babinsa Tangkerang timur Pekanbaru Serma Afriyanto serta orangtua murid mengadakan pertemuan di SDN 78 Pekanbaru untuk mencari solusi, Senin (10/7/2017).(Aznil Fajri/Detak Indonesia.com)