Gajah Sumatera Ditemukan Mati Lagi di Riau

Sabtu, 08 Februari 2020 - 17:38:58 WIB

Gajah betina usia 40 tahun ditemukan mati terkapar menyedihkan Jumat (7/2/2020) di areal perusahaan hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi-Sinarmas Grup Distrik II Km 54, Desa Koto Pait, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Hutan alam

Mandau, Detak Indonesia--Seekor satwa yang dilindungi yakni Gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) ditemukan mati terkapar yang cukup menyedihkan di areal perusahaan hutan tanaman industri (HTI) PT Arara Abadi-Sinarmas Grup Distrik II Km 54, Desa Koto Pait, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. 

Kronologis yang memprihatinkan ini bermula pada hari Jumat siang, 7 Februari 2020 Balai Besar KSDA Riau menerima laporan dari PT Arara Abadi, bahwa telah ditemukan satu ekor Gajah Sumatera mati di PT Arara Abadi, Km 54, Desa Koto Pait, Kecamatan Tualang Mandau, Kabupaten Bengkalis Riau

Balai Besar KSDA Riau segera menurunkan tim lapangan saat itu juga untuk mengecek kebenaran berita tersebut. Setelah tim lapangan melakukan observasi, Kepala Balai Besar KSDA Riau Suharyono segera memerintahkan tim medis untuk melakukan nekropsi Sabtu pagi 8 Februari 2020.

Tindakan nekropsi segera dilakukan oleh dua dokter hewan Balai Besar KSDA Riau yaitu drh Rini Deswita, drh Danang beserta tim medis Balai Besar KSDA Riau.

Hasil nekropsi adalah sebagai berikut : Gajah berjenis kelamin betina dan berumur kurang lebih 40 tahun. Kematian Gajah berkisar 5 hari sebelum satwa tersebut ditemukan. Tidak ditemukan adanya kekerasan fisik maupun keracunan, hasil pemeriksaan patologi anatomi penyebab kematian Gajah murni gangguan pencernaan yaitu gastroenteritis kronis. Di mana makanan tidak dapat dicerna sehingga otomatis satwa tersebut pun kehilangan berat badannya.

Setelah dilakukan nekropsi, bangkai Gajah dikuburkan di sekitar lokasi kematian dengan menggunakan alat berat PT Arara Abadi.(rls)