Stres Hilang Sapi, JMT Gantung Diri di Pohon Karet 

Senin, 10 Februari 2020 - 09:05:24 WIB

Korban JMT (40 tahun) ditemukan di kebun karet warga Minggu (9/2/2020) pukul 08.45 dalam keadaan tak bernyawa tergantung di pohon karet dengan seutas tali nilon di leher dalam kebun warga di RT 03 RW 03 Dusun II Desa Ridan Permai.(foto ist)

Bangkinang, Detak Indonesia--Gara-gara kehilangan sapi kesayangan, JMT (35 tahun), warga RT 03 RW 03, Dusun II, Desa Ridan Permai, Kecamatan Bangkinang Kota, Kabupaten Kampar Riau menjadi stres dan gantung diri di pohon karet.

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Nurhasanah (40 tahun), Asmaleli, (46 tahun) dan Aslaini (43 tahun) tetangga korban sekira pukul 08.45 WIB, Minggu (9/2/2020). 
 
Saat ditemukan mayat korban dalam keadaan tergantung di pohon karet terlilit seutas tali nilon, lebih kurang 500 meter dari rumah korban. Pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. 

Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo saat dihubungi membenarkan hal itu. Disampaikan, Jenazah dibawa ke RSUD Bangkinang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Istri korban, Nuraini (37 tahun) menyampaikan, pada Sabtu (8/2/2020), sekira pukul 11.00 WIB, korban berpamitan pergi untuk melihat kebun kacang lebih kurang 250 meter dari rumah korban. Pada pukul 14.00 WIB, Nuraini menyusul korban namun tidak ditemukan di kebun kacang, Nuraini kemudian pulang ke rumah. 

Selanjutnya, setelah shalat Ashar, Nuraini kembali ke kebun kacang untuk mencari dan  tidak tidak berada di tempat. Bersama RT, RW dan warga pada pukul 20.00 WIB, Nuraini kembali mencari korban di kebun kacang dan sekitarnya, namun juga tidak ditemukan.

Minggu, (9/2/2020) sekira pukul 08.00 WIB, dilakukan pencarian kembali bersama warga RT 03, RT 03, Dusun II. Korban ditemukan pukul 08.45 WIB dalam keadaan tak bernyawa tergantung di pohon karet dengan seutas tali nilon di leher dalam kebun warga di RT 03 RW 03 Dusun II Desa Ridan Permai. (Syailan Yusuf)