Kapolri: Saya Apresiasi Inovasi Polda Riau, Seluruh Forkopimda Riau Cegah dan Atasi Karhutla Pekanbaru, Detak

Rabu, 12 Februari 2020 - 20:03:01 WIB

Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz mengapresiasi inovasi Polda Riau, seluruh Forkopimda Riau cegah dan atasi Karhutla. (Foto Humas Polda Riau)

Pekanbaru, Detak Indonesia-- Kapolri, Jenderal Pol Idham Aziz  dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto tiba di Lanud Rusmin Nurjadin Pekanbaru Rabu tadi sore (12/2/2020) sekira pukul 16.00 WIB. 

Turun dari pesawat, Kapolri dan Panglima TNI langsung melakukan rapat di ruang Arjuna VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Dalam Kesempatan ini Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi sebagai Dansatgas Karhutla, menjelaskan dan memperkenalkan aplikasi Dashboard Lancang Kuning kepada Kapolri dan Panglima TNI dan rombongan Perwira tinggi lainnya. Menurut Syamsuar, Aplikasi ini merupakan inovasi kreatif dari Kapolda Riau. 

Usai Syamsuar memaparkan, giliran Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH SIK MSi memaparkan bahwa Polda Riau membangun sinergi dengan masyarakat Riau terkait penanganan karhutla. Sinergi ini menurut Agung, utamanya adalah memadukan sistem.

Polda Riau membangun aplikasi dashboard Lancang Kuning ini dengan tujuan bisa menentukan langkah kongkret yang sama, Dashboard lancang kuning ini bisa menentukan titik api sehingga bersama sama memobilisasi orang di lapangan termasuk mobilisasi personel Polri yang terlihat di lokasi melalui No HP nya yang terpantau melalui Dasboard Lancang Kuning. Dashboard ini akan memberi tahu di mana ada titik api (hotspot), memberikan info dari lahan gambut, juga menentukan apabila ada titik api di atasnya. Termasuk melihat di titik api mana dan pemilik lahannya siapa.

Atas paparan itu Kapolri Idham Aziz mengatakan bahwa sangat mengapresiasi kinerja Polda Riau dengan aplikasi ini. Saat itu juga Idham Aziz langsung memerintahkan Asops Kapolri supaya 13 Polda lain yang rawan karhutla untuk meniru dan mengikuti inovasi yang dilakukan Polda Riau ini. 

Sementara itu Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto mengatakan bahwa BRG (Badan Restorasi Gambut) juga memiliki aplikasi sendiri. Jadi antara aplikasi Dasboar Lancang Kuning bisa koordinasi dengan BRG, tawari juga agar BRG masuk di aplikasi dashboard Lancang Kuning ini. Menurut Hadi, Aplikasi ini bagus sekali, sehingga kita bisa memonitor daerah yang terbakar. Aplikasi ini bisa menjadi contoh bagi wilayah lainnya.

“Terima kasih Pak Gubernur, Kapolda Riau, Danrem dan jajaran yang sudah berinovasi kreatif dengan aplikasi ini. Aplikasi ini sangat bermanfaat,” ujar Hadi sambil menutup pembicaraan.(*/azf)