PT Ivo Mas Tunggal Gelar Apel Siaga Api 2020

Kamis, 20 Februari 2020 - 15:01:38 WIB

Praktik simulasi pemadaman api jika terjadi kebakaran hutan dan lahan harus dicegah sedini mungkin sampa apii padam, jangan pulang sebelum api padam. (Hendi Wijaya/Detak Indonesia.co.id)

Kandis, Detak Indonesia--Kegiatan sosialisasi dan simulasi kebakaran hutan dan lahan PT Ivo Mas Tunggal bekerja sama dengan Upika serta masyarakat peduli api Kecamatan Kandis Kabupaten Siak, Riau dilaksanakan di lapangan sepak bola Kampung Pencing Bekulo, Rabu pagi (19/02/2020).

Pada sambutan Kanit Sabhara Iptu Edi Susanto SH mewakili Kapolsek Kandis mengatakan,di tahun 2020 semoga ke depannya tidak terjadi lagi kebakaran di wilayah ini dan kegiatan ini sudah menjadi wacana atau perencanaan dari pimpinan yang harus  dilaksanakan kegiatan simulasi kepada semua.

Diharapkan dapat bersemangat sekaligus mempererat silaturahmi di dalam pergerakan pemadaman apabila nantinya ada ditemukan titik api yang harus diberantas. 

"Jadi dengan demikian kami dari pihak Kepolisian mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Ivo Mas Tunggal dan juga kepada Pemerintah Pencing Bekulo selaku tuan rumah. Juga kepada rekan rekan masyarakat peduli api atas semangat dan partisipasinya," paparnya.

Peltu AP Pakpahan juga mewakili Danramil Kandis juga mengucapkan, terima kasih atas waktu dan tempat yang diberikan kepada yang hadir sehingga dapat melaksanakan kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi api yang sampai detik ini menjadi momok khususnya di wilayah Kampung Pencing Bekulo.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat marilah kita sama sama menjaga untuk menghindari perbuatan yang kurang bertanggung jawab melakukan suatu pembakaran dengan sengaja maupun tidak sengaja dan ini tidak terlepas dari kita semua bukan dari TNI maupun pihak Kepolisian maupun pihak Pemerintah dan Perusahaan saja. Intinya dari kita ke kita kalau kita mau sehat dan aman marilah kita sama sama menjaga," jelasnya.

"Terima kasih kepada Pak Penghulu Kampung Pencing Bekulo yang telah menyediakan tempat untuk kegiatan ini dan juga bapak penyelenggara Rc,Manager serta Staff maupun masyarakat peduli api yang telah bersusah payah untuk membuat kegiatan ini sampai terlaksana semoga kegiatan ini bisa memberikan pengalaman bagi yang belum pernah melaksanakan hal semacam ini," ujarnya.

Menurut Regional Controler RC Kabupaten Siak Septianus Harianja beliau jelaskan, berdasarkan rapat koordinasi Nasional yang dilakukan di Jakarta pada 6 Februari 2020 terkaid dengan api yang pertama apabila ditemukan titik api sekecil apapun di suatu wilayah segera dipadamkan jangan sampai meluas sehingga sulit untuk dipadamkan. Itu yang pertama yang kedua penataan ekosistem gambut dalam kawasan hidrologi gambut jadi seperti yang disampaikan oleh Pak Danramil di wilayah Kampung Pencing Bekulo ini memang rentan tanah gambutnya.

Jadi diharapkan Penghulu Kampung agar menyiapkan tempat untuk pembuatan embung karena ada hubungannya dengan mobilisasi alat kemudian melewati areal masyarakat lalu ada tanaman yang rusak lalu minta ganti rugi lantas bagaimana.

Itu yang dihindari makanya butuh dukungan untuk mobilisasi nantinya oleh para Penghulu itu terkaid dengan hidrologi gambut.

Tetapi sebenarnya ada hal hal yang sebenarnya belum  dilakukan terkaid dengan peraturan itu sendiri dan yang ketiga carikan solusi yang permanen untuk pembakaran hutan dan lahan bermotif ekonomi seperti membuka kebun membuka ladang.

"Artinya kita bersama sama mencarikan alternatif bagaimana caranya sehingga mereka tidak melakukan pembakaran lahan yang beralasan ekonomi supaya lebih jelas kita inventarisir apa yang kita lakukan terkaid dengan kegiatan yang mereka lakukan tersebut," katanya.

Yang keempat penegakan hukum secara tegas agar memberikan efek jera bagi para pelaku jadi kemudian frekwensi patroli dan pemeriksaan di lapangan agar lebih ditingkatkan. Itu poin yang di sampaikan oleh Presiden Jokowi jadi yang terpenting bukan melakukan pemadaman tetapi bagaimana cara untuk mencegah supaya tidak terjadi kebakaran. 

"Dengan adanya kegiatan simulasi hari ini sampai seterusnya Kampung Pencing Bekulo tidak ada lagi kebakaran hutan dan lahan di tempat ini," harapnya.(hen)