Hotspot Meningkat, Riau Minta Bantuan ke Pusat

Selasa, 03 Maret 2020 - 17:35:29 WIB

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau terus meningkat titik panasnya Selasa (3/3/2020) sehingga Pemprov Riau segera minta bantuan Pemerintah Pusat.

Pekanbaru, Detak Indonesia--Dengan meningkatnya hotspot di Provinsi Riau, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau meminta bantuan armada ke Pusat dalam hal penanganan mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

"Dengan meningkatnya beberapa jumlah titik hotspot di beberapa kabupaten kota di Provinsi Riau, kemarin kami atas instruksi bapak Gubernur langsung melakukan koordinasi dengan BNPB untuk minta segera bantuan pendampingan, tentunya peralatan sarana dan prasarana. Dan BNPB, Insya Allah dalam waktu dekat akan mengirimkan pesawat Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan Pesawat water boombing," ujar Kepala Pelaksana BPBD Riau, H Edwar Sanger SH MSi kepada wartawan Selasa (3/3/2020).

Menurutnya, kemarin pihaknya juga berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan menginformasikan bahwa, Insya Allah, kalau tidak Rabu atau Kamis ini, heli patroli maupun water boombing dari KLHK sudah akan tiba di Provinsi Riau.

"Dari KLHK sebanyak 1 unit, dan dari BNPB diprediksi masih 1 TMC dan 1 Water boombing. Dan mudah-mudahan nanti segera  sampai ke Provinsi Riau," ujar Edwar Sanger.

Menurut Edwar, ada beberapa daerah yang sulit untuk dijangkau seperti Pulau Rupat, Meranti dan Dumai.

"Dan ini kita antisipasi untuk semua. Dan memang kami kemarin sudah berkoordinasi dengan Pak Gubernur Riau dan Alhamdulillah kita juga sudah dibantu oleh TNI-Polri, Manggala Agni, Satpol PP, KLHK dan seluruh stakeholder yang ada. Kita juga terima kasih atas informasi yang sudah diberikan, baik melalui Dashboard Lancang Kuning maupun informasi lainnya yang segera teridentifikasi titik hotspot yang ada di lokasi saat ini," ujarnya.

Sementara data BMKG pada Selasa pagi (3/3/2020), hotspot meningkat dibanding hari sebelumnya. Kalau Senin kemarin (2/3/2020) hotspot di Riau 65 titik maka Selasa pagi (3/3/2020) terpantau meningkat 78 titik. Ini tersebar  di Kabupaten Bengkalis 10 titik, Kepulauan Meranti 6, Kampar 1, Dumai 16, Pelalawan 22, Rokan Hilir 6, Siak 7, Indragiri Hilir 8 dan Indragiri Hulu 2 titik.

Dan pada pukul 16.00 WIB, jumlah titik Hotspot di Riau berkurang menjadi 7, di antaranya Kepulauan Meranti 1, Pelalawan 3 dan Siak 3.(*/rls)