Seorang pria yang menghadang setiap pengendara motor yang lewat dan juga menyerang polisi dengan senjata tajam badik di Pos Penjagaan Polres Meranti Riau rubuh setelah diambil tindakan tegas terukur, Rabu (11/3/2020). (Dok. Humas Polda Riau)

Selatpanjang, Detak Indonesia--Rabu 11 Maret 2020, pukul 16.45 WIB anggota SPK Brigadir Rizki Kurniawan di perjalanan menuju Selatpanjang dengan tujuan berobat, di tengah perjalanan tepatnya di Jalan Insit Kecamatan Tebing Tinggi Barat dihadang oleh satu orang tak dikenal menggunakan baju bewarna hijau dengan membawa tas warna hitam yang menurut informasi dari warga melakukan penghadangan kepada setiap pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Insit tersebut.

Karena meresahkan masyarakat, kemudian laki-laki tak dikenal tersebut dibawa ke Mapolres. Setibanya di penjagaan Polres Kepulauan Meranti coba ditenangkan di ruang penjagaan dan ditanyakan alamat tempat tinggalnya dan kenapa melakukan keributan di Jalan Insit. 

Yang bersangkutan menjawab tinggal di Jalan Perjuangan. Saat introgasi oleh piket, laki-laki tersebut menjawab dengan suara besar karena tidak senang motornya ditilang, kemudian petugas meminta tas laki-laki tersebut untuk dilakukan pemeriksaan/penggeledahan.

Laki-laki tersebut tidak mau diperiksa tasnya dan marah dengan memukul meja SPK yang mengakibatkan monitor komputer di atas meja terhempas. Kemudian petugas memanggil piket Reskrim dan piket Reskrim mencoba menenangkannya.

Namun laki-laki tersebut tidak bisa mengontrol emosi dan mengajak piket Reskrim  berduel namun tidak diladeni.Laki-laki tersebut mau menyerang anggota piket Reskrim dengan menggunakan paralon, melihat situasi tersebut petugas mencoba menenangkannya,. Tapi malah dipukul menggunakan paralon dan mengejar petugas di ruang penjagaan sambil mengeluarkan senjata tajam badik dari pinggangnya dan mencoba melukai petugas.

Melihat situasi yang membahayakan, petugas  melakukan tindakan tegas terukur.(*/rls)