Hj Bulkis SPd Kepala Sekolah SDN 001 Tambusai Kabuoaten Rokan Hulu Riau. (Nurul Arifin/Detak Indonesia.co.id)

Tambusai, Detak Indonesia--Terkait pemberhentian dengan skor tiga orang guru honorer SDN 001 Tambusai Kabupaten Rokan Hulu Riau yaitu Marlinda Sriningsih, Sintia Dewi SPd dan, Hasan As'Ari SSy yang dilakukan oleh Kepala Sekolah SDN 001 Tambusai Hj Bulkis SPd berbuntut panjang.

Saat dikonfirmasi Marlinda menjelaskan, tepatnya tanggal 2 Maret 2020 selesai upacara seperti biasa Marlinda Sriningsih dan teman-teman guru lain ingin menandatangani absensi akan tetapi Marlinda mendapati nama mereka sudah tidak ada lagi di absensi tersebut.

"Kemudian saya dan teman-teman  menanyakan ke TU kenapa nama kami tidak ada di absensi tersebut. TU mengatakan itu perintah Kepala Sekolah untuk mengeluarkan nama-nama kami dari absensi," ucap Marlinda.

Marlinda juga mengatakan dirinya sudah mengabdi di sekolah itu selama 14 tahun akan tetapi mengapa tiba-tiba dipecat secara sepihak tanpa tahu apa kesalahannya.

"Saya sudah melaporkan permasalahan pemecatan sepihak yang dilakukan kepala sekolah ini ke komite dan kami menyerahkan semua permasalahan ini ke komite dan PGRI," urai Marlinda.

Dan saat dijumpai di sekolahnya  Hj Bulkis SPd Kepala Sekolah SDN 001 Tambusai mengatakan tidak ada pemecatan yang dilakukan olehnya kepada tiga orang guru honorer tersebut.

"Saya hanya menyekor mereka karena mereka berkelakuan tidak baik yaitu menyebarkan isu yang tidak benar kepada masyarakat setempat yang merugikan saya, karena itu saya menyekor mereka," jelas Kasek.

"Saya berharap dengan cara menyekor mereka nantinya mereka sadar bahwa apa yang mereka lakukan itu salah dan mereka mau meminta maaf kepada saya," jelas Bulkis.(ary)