Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian (UPP) yang protes Bupati Rohul Riau H Sukiman. (Nurul Arifin/Detak Indonesia.co.id)

Pasir Pengaraian, Detak Indonesia--Bertempat di depan Universitas Pasir Pengaraian (UPP) puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian menyatakan sikap atas pernyataan Bupati Rokan Hulu H Sukiman yang mempertanyakan status hukum Universitas Pasir Pengaraian adalah syarat untuk mendapatkan beasiswa.

H Sukiman mempertanyakan status universitas itu dalam acara silaturahmi dan ramah tamah bersama puluhan mahasiswa UPP pada tanggal 15 Maret 2020 lalu yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Rokan Hulu, Riau. 

Pernyataan sikap ini adalah bentuk kemarahan puluhan mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian akan pernyataan Bupati Rokan Hulu H Sukiman yang mempertanyakan status hukum universitas Pasir Pengaraian dalam acara ramah tamah bersama puluhan mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian tersebut.

Mereka merasa pernyataan H Sukiman itu sangatlah merendahkan dan melecehkan Universitas Pasir Pengaraian yang sangat mereka banggakan.

Mahasiswa ini menuntut agar Bupati Rokan Hulu meminta maaf dan mencabut ucapan merendahkan atau melecehkan status Universitas Pasir Pengaraian dalam waktu 7 hari ke depan.

Apa bila tuntutan mereka tidak diindahkan dalam waktu 7 hari, mereka mengatakan akan mengadakan aksi bersama alumni Universitas Pasir Pengaraian dan akan menempuh jalur hukum atas pernyataan Bupati Rokan Hulu yang menyinggung mahasiswa dan alumni Universitas Pasir Pengaraian tersebut.(ary)