DPRD Riau Tidak Menerima Tamu DPRD Lain

Kamis, 19 Maret 2020 - 14:40:34 WIB

Wakil Ketua DPRD Riau Zukri didampingi Pimpinan Fraksi memberi keterangan pers di Gedung DPRD Riau Kamis (18/3/2020).(Ade Saputra/Detak Indonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan satu orang positif  corona dan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru. Sementara dari DPRD Riau mengambil sikap bersama untuk tidak menerima tamu dari DPRD lain di Indonesia.

Hal ini dikatakan Wakil Ketua DPRD Riau Zukri dalam keterangan pers di Gedung DPRD Riau, Kamis (18/3/2020). Menurut Zukri, sikap yang dilakukan anggota DPRD Riau untuk menghindari mewabahnya virus corona di Riau ini.

"Kami pimpinan DPRD Riau dan pimpinan Fraksi DPRD Riau bersepakat untuk tidak lagi menerima kunjungan kerja dari luar DPRD lain yang berkunjung ke ruangan rapat di DPRD Riau  karena untuk menghindari penularan virus corona," kata Wakil Ketua DPRD Riau Zukri dari FPDIP tersebut.

Politikus PDIP Zukri menambahkan, bahwa anggota DPRD Riau tak boleh lagi melaksanakan kunjungan kerja ke luar Provinsi Riau kecuali perjalanan dalam Provinsi Riau.

"Kami hanya bisa kunjungan kerja di dalam Provinsi Riau untuk memantau pembangunan di Riau," ucapnya.

Larangan kunjungan kerja anggota DPRD Riau ke luar Provinsi berlaku sejak Pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga carona di daerah Riau.

"Jika kondisi membaik di wilayah Indonesia masalah virus carona ini maka anggota DPRD Riau kembali bisa melaksanakan kunjungan kerja ke luar Provinsi Riau," ujarnya.

Anggota DPRD Riau ini mengimbau seluruh rumah sakit besar di Riau yang jumlahnya sekitar 44 rumah sakit rujukan agar menerima jika ada masyarakat Riau,  pasien positif corona, tidak boleh menolaknya. Biayanya juga gratis. Oleh sebab itu DPRD Riau akan selalu memantau rumah sakit tersebut. Bagi rumah sakit rujukan yang menolak maka DPRD Riau akan meminta Pemprov Riau untuk memberi sanksi tegas. 

Masalah pendanaan, DPRD Riau juga akan membahasnya dengan Pemprov Riau sesegera mungkin melalui dana APBD Riau. (ads)