FMMI Tuntut Janji Pemda Kampar

Kamis, 26 Maret 2020 - 08:31:32 WIB

Bangkinang, Detak Indonesia-- Kecewa akan nama rumah sakit Ibnu Sina tidak diabadikan di Puskesmas Bangkinang Kota, Forum Masyarakat Madani Indonesia (FMMI) tuntut janji pemerintah Kabupaten Kampar.

"Penamaan Puskesmas Bangkinang Kota tidak sesuai dengan rencana awal," kata Ketua FMMI Riau, Syahrul Latif, Rabu (25/3/2020) didampingi Ketua Ikadin Kampar, Riau Yusrizal SH MH.

Disampaikan, almarhum Bupati Kampar, H Azis Zainal dulu berencana mengabadikan nama Ibnu Sina, begitu juga dengan Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susanto. Setelah Puskesmas berdiri kenapa nama Ibnu Sina hanya dilekatkan pada ruang UGD, bukan di atas nama Puskesmas Bangkinang Kota.

"Kami sangat menyayangkan hal itu, karena pemerintah Kabupaten Kampar ingkar janji," ucap Humas panitia pendirian RS Ibnu Sina tahun 1990 ini.

"Kalaulah rencana dan tujuan dari gagasan terdahulu gagal, hendaknya dikembalikan keasal, bukan mengambil kebijakan sendiri dengan menghibahkan kepada pihak ke tiga," sebutnya.

"Saya masih ingat janji Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susato saat kegiatan "Pulang Tarogak" di Taman Rekreasi Stanum," kata Yusrizal.

"Bupati Catur, berjanji mengabadikan nama Ibnu Sina. Kalau dihilangkan saya sangat keberatan," ucap Ketua Ikadin Kampar ini.

Menurut Yusrizal, pendirian RS Ibnu Sina melalui proses panjang. Jangan karena telah di hibahkan, pemerintah melupakan perjuangan pendiri RS Ibnu Sina yang telah bersusah payah dulu dan janji pemerintah mengabadikan nama Ibnu Sina.

"Kami minta nama RS Ibnu Sina diletakkan di atas nama Puskesmas Bangkinang Kota," tegasnya. (Syailan Yusuf)