DPRD dan Pemkab Bengkalis Bahas Tangani Virus COVID-19

Kamis, 26 Maret 2020 - 13:13:02 WIB

Rapat Kerja Lintas Komisi DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau di Ruang Rapat DPRD Bengkalis, terkait penanganan penyebaran Virus COVID-19 di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (24/03/2020). 

Bengkalis, Detak Indonesia — Infeksi virus COVID-19 pertama kali ditemukan di kota Wuhan, RRT pada akhir Desember 2019 lalu. Virus ini menular dengan cepat dan telah menyebar ke wilayah lain di RRT dan ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Virus Corona atau Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut dengan COVID-19. Virus Corona ini adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi pada sistem pernapasan.

Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu, namun virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East espiratory Syndrome (MERS), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan apabila sudah akut dapat mengakibatkan sampai kematian.

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona, adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil maupun ibu menyusui.

Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umam Lc M ESy, saat Rapat Kerja Lintas Komisi DPRD Kabupaten Bengkalis, Selasa (24/3/2020).

Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari manusia ke manusia.

Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:

- Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19,

- Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19,

- Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan.

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

Plh Bupati Kabupaten Bengkalis, H Bustami HY, usai mengikuti Rapat Kerja Lintas Komisi DPRD Kabupaten Bengkalis, Selasa (24/3/2020).  

 

Gejala pada Virus Corona:

 

Infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu seperti, demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Gejala penyakit infeksi pernapasan berat lainnya, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas dan nyeri dada.

Namun secara umum ada 3 gejala yang menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:

1.) Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat celcius),

2.) Batuk,

3.) Sesak Napas.

Menurut penelitian gejala COVID-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu, setelah terpapar virus Corona.

Kapan harus ke dokter:

Apabila kita mengalami gejala infeksi virus Corona (COVID-19) seperti yang disebutkan di atas, terutama jika gejala muncul 2 minggu setelah kembali dari daerah yang memiliki kasus COVID-19 atau berinteraksi dengan penderita infeksi virus Corona.

Bila kita mungkin terpapar virus Corona, namun tidak mengalami gejala apapun, kita tidak perlu pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri, kita cukup tinggal di rumah selama 14 hari dan membatasi kontak dengan orang lain.

Diagnosis pada Virus Corona:

Guna memastikan diagnosis COVID-19, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan sebagai berikut:

- Uji sampel darah,

- Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR),

- Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrate atau cairan di paru-paru.

Infeksi virus Corona (COVID-19) belum bisa diobati, tetapi ada beberapa langkah yang dapat dilakukan dokter untuk meredakan gejalanya dan mencegah penyebaran virusnya, yaitu dengan cara:

- Merujuk penderita COVID-19 untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit yang ditunjuk,

- Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai dengan kondisi penderita,

- Menganjurkan penderita COVID-19 untuk beristirahat yang cukup,

- Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh.

Pencegahan pada Virus Corona:

Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi pada virus Corona (COVID-19). Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan kita terinfeksi virus ini, yaitu dengan cara:

- Menghindari bepergian ke tempat-tempat umum yang ramai pengunjung (social distancing),

- Menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian,

- Selalu rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum,

- Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan,

- Menghindari kontak dengan hewan, terutama hewan liar. Bila terjadi kontak dengan hewan, cuci tangan setelahnya,

- Masak daging sampai benar-benar matang sebelum dikonsumsi,

- Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah,

- Menghindari berdekatan dengan orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek,

- Menjaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan.

Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu dengan cara:

- Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan,

- Periksakan diri ke dokter hanya bila Anda mengalami gejala gangguan pernapasan yang disertai demam atau memenuhi kriteria PDP (pasien dalam pengawasan),

- Usahakan untuk tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain,

- Larang dan cegah orang lain untuk mengunjungi atau menjenguk Anda sampai Anda benar-benar sembuh,

- Sebisa mungkin jangan melakukan pertemuan dengan orang yang sedang sakit. Hindari berbagi penggunaan alat makan dan minum, alat mandi, serta perlengkapan tidur dengan orang lain,

- Pakai masker dan sarung tangan bila sedang berada di tempat umum atau sedang bersama orang lain,

- Gunakan tisu untuk menutup mulut dan hidung bila batuk atau bersin, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.

Rapat Kerja Lintas Komisi DPRD Kabupaten Bengkalis:

Pada Selasa (24/3/2020) Rapat Kerja Lintas Komisi DPRD Kabupaten Bengkalis terkait penanganan penyebaran virus COVID-19 di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, berlangsung di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Bengkalis. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Khairul Umam Lc ME Sy. 

Plh (Pelaksana Harian) Bupati Bengkalis H Bustami HY di dalam rapat menyampaikan telah dilakukan imbauan terhadap kewaspadaan Covid-19 kepada masyarakat melalui surat edaran Bupati Bengkalis, kemudian membuat baliho di tempat-tempat strategis yang semuanya merupakan imbauan kepada masyarakat untuk melakukan penanggulangan terutama melakukan pola hidup sehat, imbauan untuk tetap di rumah dan lainnya untuk memutus mata rantai virus ini.

Penyuluhan juga dilakukan oleh tenaga kesehatan, TNI, Polri serta tokoh masyarakat juga berperan aktif dalam mensosialisasikan bahayanya virus Covid-19 ini.

Bustami mengatakan, terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penanggulangan Covid-19 ini, serta terus mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan dari Pemerintah, dalam upaya ini akan sangat tidak berarti jika tidak ada peran serta dari masyarakat.

"Imbauan untuk di rumah saja, hendaknya dipatuhi, demi meminimalisir penyebaran virus Corona (COVID-19),” ujar Bustami.

Bustami juga menambahkan, mari mencegah penyebaran virus ini, mulai dari diri sendiri, keluarga serta lingkungan, batasi diri untuk berkumpul dan keluar rumah jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.

"Biarlah anak - anak kita menangis karena dilarang keluar rumah, daripada kita yang menangis karena terpapar virus ini dan menjadi korban, tak dapat dibayangkan jika bagian dari keluarga kita menjadi penambah statistik korban meninggal, dan kita tak mampu mengantarkan ke peristirahatan terakhir dengan selayaknya,” ungkap Bustami.

Imbauan Pimpinan DPRD Berserta Anggota Terkait Penyebaran Virus Corona (COVID-19):

H Khairul Umam Lc M ESy (Ketua DPRD Bengkalis, Provinsi Riau) mengimbau,masyarakat selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas, terus jaga kesehatan dengan perbanyak makan buah dan sayur, jaga kesehatan yaitu dengan rajin olahraga dan aktivitas fisik.

"Kalau sakit segera periksa ke fasilitas kesehatan atau hubungi Posko Covid Center di Dinas Kesehatan melalui nomor hotline 0822-8484-9464, mari kita bersama waspada dan tangkal virus Corona," ungkap Khairul. (devon).