Dalam Tiga Hari, ODP di Kampar Meningkat Lebih 300 Persen

Jumat, 27 Maret 2020 - 14:02:06 WIB

Sekda Kampar, Drs H Yusri MSi mewakili Bupati Kampar memberikan arahan kepada Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa dari lima Kecamatan Serantau Kampar Kiri, yakni, Gunung Sahilan, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir dan Kampar Kiri Hulu

Bangkinang, Detak Indonesia--Hanya dalam kurun waktu tiga hari, orang dalam pemantauan (ODP) corona virus disease 19 (Covid-19) di Kabupaten Kampar Provinsi Riau meningkat tajam. Senin lalu (23/3/2020) 300 0DP dengan 1 orang pasien dalam perawatan, hari ini Jumat (27/3/2020) menjadi 978 orang dengan 2 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Angka ini akan terus meningkat seiring dengan banyaknya masyarakat Kabupaten Kampar perantauan dari luar negeri yang pulang ke Kampar, di samping belum adanya kesadaran yang tinggi dari masyarakat terhadap bahaya Covid-19.

Hal itu dikatakan Sekda Kampar, Drs H Yusri MSi mewakili Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto saat memberikan arahan kepada Camat, Kepala Puskesmas dan Kepala Desa dari lima Kecamatan Serantau Kampar Kiri, yakni, Gunung Sahilan, Kampar Kiri Tengah, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hilir dan Kampar Kiri Hulu yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Gunung Sahilan, Kamis (26/3/20).

"Saya sangat berharap masyarakat Kampar di perantauan terutama dari negeri Jiran Malaysia atau wilayah terdampak, kalau sayang sama keluarga dan ingin menyelamatkan keluarga dari Covid-19, jangan pulang dulu ke kampung halaman," ucap Yusri.

"Karena, rata-rata orang yang masuk dalam ODP adalah perantau yang pulang ke Kampung halaman," tambahnya.

"Virus ini sangat berbahaya, bukan hanya merugikan diri kita sendiri, tapi juga akan berdampak kepada orang lain, untuk itu saya sangat mohon kepada masyarakat, untuk sementara waktu mengurangi aktifitas di luar rumah, agar mata rantai penyebaran virus ini dapat kita putus," jelasnya.

Yusri meminta kepada seluruh Kepala puskesmas bekerjasama dengan Kepala Desa dan pihak terkait lainnya, berkeliling desa menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya covid-19 dan upaya-upaya yang harus dilakukan guna menghindari virus tersebut, sehingga bisa diketahui dan dipahami dengan jelas oleh masyarakat.

Yusri berpesan, agar masyarakat tidak panik menghadapi situasi ini, banyaklah berdoa dan memohon ampun kepada Allah atas semua kesalahan yang mungkin pernah dilakukan.

Ia juga meminta kepada warga masyarakat untuk tidak menimbun sembako dalam jumlah besar. 

"Belilah sebanyak yang dibutuhkan saja, agar yang lain bisa kebagian. Insya Allah untuk beberapa bulan ke depan sembako masih tersedia," tuturnya. (rls/Syailan Yusuf)