Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau Drs Yusmar Yusuf MSi, Juru Bicara Covid 19 Rohul, menegaskan satu warga Rohul inisial AS (56) positif terinfeksi virus Corona, Jumat (3/4/2020). Riwayat perjalanan pasien ini dari S

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Berdasarkan hasil pemeriksaan di Litbangkes Jakarta yang diterima Gugus Tugas Provinsi Riau, kemudian disampaikan ke Gugus Tugas Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), sesuai Polimerase Chain Reaction (PCR) status Positif, Inisial AS, umur 56 tahun, tinggal di Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Riau. Perlahan tapi pasti angka pasien positif terinfeksi virus corona di Riau kian meningkat dan umumnya yang terkena virus mematikan itu adalah mereka yang mengadakan perjalanan dari daerah pandemik Corona Virus (Covid-19)

"Kemudian riwayat perjalanan dari Surabaya 23 Maret 2020 yang bersangkutan telah diambil tindakan oleh pihak Kesehatan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditentukan,” sebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Rohul Drs Yusmar Yusuf MSi, Juru Bicara Covid 19 Rohul, Jumat (3/4/2020).

Lanjutnya, sesuai sumber rekap surveilens penanganan Covid 19 Corona RSUD, Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul, berasal dari laporan Kepala Puskesmas se Kabupaten Rohul dari data seluruh dokter, bidan dan petugas kesehatan di kecamatan dan desa.

“Kemudian, perkembangan Covid 19 Corona Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Jumat (3/4/2020), pukul 18.10 WIB, Orang Dalam Pemantauan (ODP) warga yang kembali dari luar Rohul atau warga lain yang datang ke Rohul dari daerah yang sudah terinveksi Covid 19,” lanjutnya.

Yusmar Yusuf menjelaskan, jumlah semua ODP sebanyak 2.176 orang, dengan status masih pamantauan selesai sebanyak 1.873 orang, selesai pemantauan sebanyak 303 orang.

“Adapun ODP sampai dengan (3/4/2020), berjumlah 2.176, dengan rincian, 1.873 dalam pantauan, 303 bebas atau tidak dipantau lagi (aman) sehingga secara kumulatif ODP Rohul mengalami perubahan, yaitu pada Kamis (2/4/2020) berjumlah 2.130 menjadi pada (3/4/2020) berjumlah 2.176 telah mulai menurun, karena bertambahnya jumlah ODP tidak dipantau lagi,” urainya.

“Catatan kita 303 status ODP menjadi eks ODP, artinya telah 14 hari dalam pantauan dan sudah selesai pantauan (status aman),” imbuhnya

Ditambahkannya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 4 orang, masih menunggu hasil, pasien dirawat 3 orang di RSUD Rohul  dan 1 orang di Awal Bros Group, semula di Ujung Batu, sekarang di Pekanbaru, sedangkan Positif 1 orang.

“Kepada masyarakat untuk tetap tenang tapi perlu waspada dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan anjuran pemerintah dan sumber resmi. Dan kita tidak menghukum dan tidak memberikan penafsiran lain,” Yusmar Yusuf mengajak.

“Dapat juga kami sampaikan kepada, Tim Gugus dari laporan yang diterima, Camat beserta Koramil dan Kapolsek serta unsur dan elemen kecamatan, sampai ke desa, dengan aparat kepolisian, TNI, BPD, RW dan RT, tokoh agama, adat dan simpatisan lainnya,” imbaunya.

“Semakin waspada dan partisipatif memantau warga yang datang atau warga yang baru di tempat masing-masing. Lebih khusus lagi di daerah perbatasan, “ pungkas Juru Bicara Covid 19 Rohul. (ary)