Diduga, Limbah PT KAP Cemari Sungai Tapung

Selasa, 07 April 2020 - 23:47:06 WIB

Anggota DPRD dan DLH Kampar turun ke lapangan ke Sungai Tapung Kampar Riau yang tercemar dan menemukan banyak ikan mati. (Syailan Yusuf/DetakIndonesia.co.id)

Tapung, Detak Indonesia--Diduga limbah Pabrik Kelapa Sawit PT Kencana Agro Persada (PKS PT KAP) yang beroperasi di Desa Bencah Kelubi, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau mencemari Sungai Tapung. DPRD dan DLH Kampar turun ke lapangan.

Pencemaran Sungai Tapung ini pertama kali dilaporkan warga masyarakat Bencah Kelubi kepada Pemerintahan Desa Bencah Kelubi, Selasa (7/4/2020) pagi. 

Kepala Desa Bencah Kelubi, Yusmar kemudian berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, Dinas Lingkungan Hidup dan DPRD Kampar untuk melakukan peninjauan lapangan. 

Rombongan anggota DPRD dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar turun lapangan menemukan ikan mati di Sungai Tapung Kampar Riau akibat pencemaran

Kepada awak media Yusmar mengatakan, telah terjadi pencemaran Sungai Tapung. "Air sungai berubah dan berbau serta ikan banyak yang mati. Di hulu sungai ada PKS PT KAP," katanya. 

"Sungai Tapung ini merupakan salah satu sumber mata pencaharian warga masyarakat kami yang menjadi nelayan," sebutnya. 

Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol SAg yang didampingi Camat Tapung dan DLH Kampar saat melakukan pengecekan ke Sungai Tapung mengatakan, akan menindak tegas perusahaan yang melakukan pencemaran.

Ia meminta DLH Kampar untuk mengambil sample air dan ikan yang mati untuk diuji di laboratorium. 

"Ambil sample air dan ikan yang mati untuk diuji di laboratorium," ujar Wakil Ketua DPRD Kampar, Repol SAg.

Sementara, managemen PKS PT KAP saat berita ini diturunkan belum berhasil dihubungi. (Syailan Yusuf)