Kisruh Mobil Ambulance, Kadis dan Kades Beda Persepsi

Senin, 20 April 2020 - 08:25:52 WIB

Bangkinang, Detak Indonesia-- Kisruh pengadaan/pembelian mobil ambulance, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kampar Riau dan Kepala Desa (Kades) Salo, Kecamatan Salo, beda persepsi.

Menurut Kades Salo, Nurzali, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Sekda Kampar, sebelum melakukan kegiatan pengadaan/pembelian mobil ambulance. Begitu juga dengan Dinas Kesehatan.

"Sebelumnya, kita telah melakukan koordinasi dengan Sekda Kampar dan Dinas Kesehatan," kata Nurzali saat dihubungi via telepon seluler, Minggu (19/4/2020).

Desa mempunyai hak atas hibah keuangan dari Pemkab Kampar, ucapnya.

"Semua sudah dilakukan, dan jika menjadi persoalan, saya siap bertangungjawab," tegasnya.

Sebaliknya, Kadis Kesehatan Kampar, Dedy Sambudi menyampaikan, bahwa keterangan yang disampaikan Kades Salo itu keliru. Terlebih mencatut nama Sekda, sesalnya.

Disampaikan, pengadaan mobil ambulance merupakan program Pemkab Kampar dan Pemkab Kampar telah menyiapkan anggaran.

Namun begitu, ucap Dedy, pengadaan/pembelian mobil ambulance itu ada aturan mainnya. Ini yang mungkin tidak dipahami.

Karena ambulance bukan mobil umum, lanjut Dedy, pengadaan mobil ambulance harus sesuai dengan pedoman teknis yang ada.

"Apalagi, menggunakan uang negara, harus sesuai ketentuan ditetapkan. Bukan maunya kita sendiri," pungkasnya. (Syailan Yusuf)