Nur Adlin Tantang Tony Hidayat Debat Terbuka Tentang PSBB

Selasa, 21 April 2020 - 16:24:57 WIB

Tokoh muda Kampar Riau Nur Adlin yang biasa disapa Pak Olin.

Bangkinang, Detak Indonesia--Terkait statement Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Riau Tony Hidayat SE yang menyarankan agar pemerintah Kabupaten Kampar menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditanggapi tokoh muda Kampar.

"Jangan asal ngomong dia," kata Nur Adlin yang biasa disapa Pak Olin di Bangkinang Kota, Selasa (21/4/2020).

Jika PSBB ini sampai diterapkan, apakah pemerintah Kabupaten Kampar telah siap dengan segalanya, termasuk memberi pangan terhadap warga masyarakat. 

Setelah penerapan PSBB Kota Pekanbaru, warga kota saat ini menjerit. Jangan suruh warga masyarakat Kampar juga menjerit. Jadi, jangan desak pemerintah Kampar melakukan hal itu. Apalagi jika Pemkab Kampar belum siap. 

"Saya sangat yakin, Pemkab Kampar tidak akan gegabah," ujarnya.

Apalagi saat warga masyarakat Kabupaten Kampar menunaikan ibadah dalam bulan suci Ramadhan.

"Kampar ini berbeda bung, kultur warga masyarakatnya tidak sama dengan Kota Pekanbaru," jelasnya. 

Diakui Olin, penerapan PSBB sangat baik dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Namun demikian bagaimana mungkin bisa diterapkan bila Pemkab Kampar belum mampu untuk melakukan PSBB.

"Warga masyarakat mau makan apa," cetusnya.

Kalau Pak Tony secara pribadi mungkin bisa, jangankan PSBB, lockdown pun bisa dilakukan.

"Jadi, jangan asal ngomong dia," pungkas Olin. 

Sebagai Wakil Rakyat harusnya tidak sembarang ngomong, dia harusnya memahami terlebih dulu kondisi riil warga Kampar.

Harusnya dia,  bisa memberikan pandangan yang baik di tengah pandemi Covid-19. Karena Pemkab Kampar telah melakukan berbagai kajian dan analisa. (Syailan Yusuf)