Ambulance yang dipertanyakan pengadaannya di Kabupaten Kampar Riau karena didugavtak sesuai pedoman teknis. (Syailan Yusuf/DetakIndonesia.co.id)

Bangkinang, Detak Indonesia--Terkait persoalan pengadaan mobil ambulance Desa, Kepala Desa (Kades) dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) saling lempar tanggungjawab.

"Soal pembelian ambulance saya tidak tau," ucap Ketua TPK pengadaan mobil ambulance Desa Salo, Mardailis, saat dihubungi via telepon selulernya, Sabtu (2/5/2020).

"Tanya saja langsung sama Pak Kades nya. Saya hanya mengurusi administrasi pengadaannya saja," sebutnya.

"Persoalan pembelian, tanpa sepengetahuan saya. Yang lebih mengetahui Kades dan anggota TPK, Sapruddin, jangan tanya saya. Saya juga kurang paham, tiba-tiba langsung di beli," ungkapnya.

Berbeda, Kades Salo, Nurzali saat dihubungi beberapa hari yang lalu, menyatakan tidak memahami betul persoalan pengadaan ambulance desa. Ia meminta agar awak media menghubungi TPK.

"Saya kurang memahami tentang proses pengadaan mobil ambulance, sebaiknya tanyakan kepada TPK," ujarnya waktu itu. (Syailan Yusuf)