Tren Covid-19 di Riau Naik, Kampar Menurun

Kamis, 14 Mei 2020 - 20:40:30 WIB

Video conference, Gubernur Riau Syamsuar dan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto tentang perkembangan Covid-19 Kamis (14/5/2020). (Syailan Yusuf/DetakIndonesia.co.id)

Bangkinang, Detak Indonesia--Saat video conference, Gubri Syamsuar menyebut, tren Covid-19 di Provinsi Riau naik. Hari ini, Kamis (14/5/2020) bertambah 6 orang positif Covid-19. Data Gugus Tugas Nasional Covid-19 Riau sudah 94 positif terinfeksi Covid-19. Sementara, update covid-19 Kabupaten Kampar, Kamis (14/5/2020) tren Covid-19 menurun.

Bupati Kampar, H Catur Sugeng Susanto SH selaku Ketua Satgas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Kampar dengan telah ditetapkannya Kabupaten Kampar oleh Menteri Kesehatan sebagai wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bersama 4 Kabupaten/Kota akan diterapkan mulai, Jumat (14/5/2020).

Bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah, pemerintah daerah  Kabupaten Kampar akan segera melakukan pematangan persiapan khususnya terhadap penetapan lokasi cek poin, baik itu di dalam Kota Bangkinang maupun di 21 kecamatan di Kabupaten Kampar. 

"Selain itu, kami juga akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara maksimal terhadap rencana penerapan PSBB," kata Catur Sugeng.

Dapat disampaikan, lanjutnya, Pemda Kampar setiap hari terus melakukan penyaluran bantuan berupa sembako dan bantuan langsung tunai baik itu dari Kementerian Sosial maupun, yang bersumber dari dana desa.  Untuk kondisi orang dalam pemantauan (ODP) Kabupaten Kampar pada hari ini sebanyak 5.425 orang bertambah 11 orang dari hari sebelumnya. Jumlah ODP yang sedang dalam pemantauan hari ini sebanyak 274 orang, berkurang sebanyak 19 orang dibandingkan hari kemaren. Jumlah ODP yang selesai dalam pemantauan sebanyak 5.151 orang bertambah 30 orang dibandingkan hari sebelumnya.

Sedangkan untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat sebanyak 20 orang, berkurang sebanyak 9 orang dari hari sebelumnya. Jumlah PDP sudah dinyatakan sehat atau sembuh sebanyak 79 orang bertambah 9 orang dari hari sebelumnya. Jumlah PDP yang meninggal dunia sebanyak 16 orang masih sama dari hari sebelumnya. Total keseluruhan pasien PDP sampai hari ini sebanyak 115 orang masih sama dari hari sebelumnya.

Untuk pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Kampar belum ada penambahn dari hari sebelumnya, yakni berjumlah 4 orang dan sebanyak 3 orang telah dinyatakan sembuh oleh tim medis covid-19.

Dalam dua hari ini, ungkap Catur Sugeng, untuk tren kasus covid-19 di Kabupaten Kampar, berdasarkan kajian dari tim gugus tugas Covid-19 menunjukkan tren penurunan, apalagi terhadap sebaran kasus baik itu sebaran ODP maupun PDP.

Saat ini jumlah Kecamatan yang terdapat pasien dalam pengawasan hanya berada di 12 kecamatan dari 21 kecamatan, sedangkan untuk sebaran pasien terkonfirmasi positif hanya berada di 3 kecamatan yakni Kecamatan Siak Hulu, Tapung Hulu dan Bangkinang. 

Persentase jumlah ODP hanya tinggal 4 persen dari jumlah total keseluruhan ODP di Kabupaten Kampar. Sedangkan jumlah PDP yang telah sembuh kalau dipersentasikan telah mencapai 70 persen atau bertambah sebanyak 9 persen dari hari kemarin.

"Berdasarkan grafik penurunan dari kasus pandemi Covid-19 ini, maka kami yakin dan optimis mampu mengatasi wabah pandemi Covid-19 di Kabupaten Kampar," ucapnya.

Namun begitu, diminta kepada masyarakat untuk tidak mudik saat Idul Fitri nanti, agar rantai penyebaran Covid-19 ini dapat segera diputus. Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar agar terus mematuhi seluruh imbauan pemerintah dan protokol kesehatan pencegahan wabah pandemi Covid-19 dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan. Apalagi mulai esok Kabupaten Kampar akan menerapkan PSBB di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kampar.

"Oleh karna itu, kami berharap masyarakat dapat bekerjasama dengan seluruh personel yang bertugas di lapangan, dan kami juga mengingatkan kepada seluruh personel yang nantinya bertugas di setiap pos cek poin khususnya yang ada di dalam kota bangkinang, agar selalu memperhatikan etika, dan kearifan budaya lokal kita," ujarnya.

Intinya selalu mengedepankan sikap humanis, etika saat melakukan teguran terhadap warga yang nantinya kedapatan melangar aturan PSBB yang telah ditetapkan.

Catur Sugeng juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tetap berada di rumah saja, agar rantai penyebaran covid-19 ini dapat segera  putus, selalu mencuci tangan dengan mengunakan sabun pada air mengalir saat sebelum dan sesudah beraktifitas.

Tetap menggunakan masker jika terpaksa harus beraktifitas di luar rumah, jaga jarak aman minimal 1 hingga 2 meter saat beraktifitas di luar rumah. Makanlah makanan yang bergizi cukup supaya dapat meningkatkan imun tubuh.

"Mari kita terus berdoa dan berserah diri kepada Allah SWT, agar wabah pandemi Covid-19 ini dapat cepat berakhir di bumi serambi mekah yang kita cintai ini," tutupnya. (Syailan Yusuf)