A Fikri : Hendaknya Kritikan Disertai Solusi, Jangan Faktor Tidak Suka 

Jumat, 15 Mei 2020 - 22:59:31 WIB

Ketua Golkar Kampar, Riau, Ahmad Fikri SAg,

Bangkinang, Detak Indonesia--Kritikan harusnya disertai solusi. Jangan hanya karena faktor tidak suka. Hal itu akan menjatuhkan kualitas orang yang mengkritik.

Hal ini disampaikan Ketua Golkar Kampar, Ahmad Fikri SAg, Jumat (15/5/2020).

Namun dia mengharapkan juga, bagi yang mengkritik dapat menjunjung nilai etika, karena kita orang ocu yang berbudaya dan beradat. 

Disampaikan, selaku pemimpin hendaknya bisa berlapang dada dan tidak alergi menerima berbagai kritikan, termasuk yang bernada kecaman.

"Pada prinsip yang sebenarnya, kritikan itu malahan sangat diperlukan sebagai bahan introspeksi," kata Fikri.

"Kritikan sangat bermanfaat untuk perbaikan kinerja.  Artinya, kalau rakyat mengkritik, itu karena mereka menaruh harapan besar pada pemerintah," ucapnya. 

"Jika kebencian dikedepankan, kebaikan tidak lagi benar," kata LSM LIRA Kampar, Ali H.

"Mari berpikir bijak, pemimpin merupakan manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan, namun iktikad baik harusnya dihargai," ucapnya.

"Pemimpin itu juga bukan dewa, do'akan dia, maka pahala bagimu. Karena yang dia lakukan belum tentu mampu kita lakukan," kata Ali H.

LSM LIRA Kampar, Riau, Ali Halawa

"Mari membangun dengn saling Asah, Asih dan Asuh," sebutnya.

"Sebagai rakyat, kita wajib mendukung dan membantu hingga berakhir masa jabatannya. Jangan pernah bosan atau capek," ucapnya.

Bila ada kekurangan dalam kepemimpinannya berikan masukan dan kritik membangun demi Kampar lebih baik.

Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Wartawan Legislatif (FWL) Kampar, Aprizal SE.

Dalam hari baik bulan baik seperti saat ini, hendaknya kita selalu berpikir positif dalam menilai. 

"Mari berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan, terlebih dalam bulan suci Ramadhan, bukan saling mencari kelemahan," imbuhnya. (Syailan Yusuf)