Perbuatan Biadab, Bocah PAUD di Rohul Jadi Korban

Kamis, 28 Mei 2020 - 23:42:01 WIB

Ilustrasi

Rambah, Detak Indonesia—Mawar (5 tahun) sebut saja demikian,  hanya bisa terbaring lemas di Ruang Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu, Riau dengan leher dan perut tersayat. Gadis cilik ini nampak merintih menahan rasa sakit.

Mawar adalah anak di salah satu PAUD Tali Kasih Pasir Pengaraian, Kabuoaten Rokanhulu Riau merupakan korban penganiayaan oleh MH (14). Gadis cilik ini ditemukan warga tergeletak di sebuah parit tanpa mengenakan pakaian di belakang gedung Fitness Dusun Wono Sri Barat Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu, Riau Rabu (27/5/2020) siang.

Kapolres Rohul AKBP Dasmin Ginting SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ranly Laboolang saat dikonfirmasi mengatakan  pelaku saat ini sedang diproses sesuai dengan prosedur, dan pelaku MH pelajar SMPN warga Dusun Wonosri Barat RT 01 RW 02 Desa Koto Tinggi saat ini sudah diamankan," ujarnya.

Pihaknya menjelaskan terungkapnya kasus ini berkat adanya informasi dari Upik  Pembantu Azima istri Camat Rambahsamo, saat itu kebetulan dia sedang bersilahturahmi dalam rangka suasana Hari Raya Idul Fitri.

"Upik mendengar suara anak kecil menangis, ketika dilihat ke belakang rumah ternyata ada anak kecil yang berdarah darah kondisi di bagian bawah leher serta perut terdapat luka sayatan pisau," ungkapnya.

Melihat kejadian tragis itu Upik langsung memanggil majikannya tanpa membuang waktu Azima memberitahukan kepada warga tak lama kemudian wargapun ramai dan orang tua korban pun sudah berada di TKP mereka segera membawa anaknya ke mobil ambulance yang telah dihubungi oleh masyarakat untuk membawa korban ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan medis dan visum.

Mendengar ada kejadian, Kanit Intel Polsek Rambah Bripka Afridoni dan Unit Intel Polres Rohul Brigadir Gondo Wahyu datang ke TKP sambil menghubungi unit Reskrim Polsek Rambah. Berdasarkan informasi tersebut Kanit Reskrim Polsek Rambah langsung turun untuk melakukan olah TKP dan diperoleh info dari masyarakat bahwa pelaku penganiayaan sedang berada di rumahnya.

"Kemudian Tim langsung meluncur menuju target, tak lama berselang pelaku dapat ditangkap, diamankan saat ini pelaku dibawa ke Polsek Rambah untuk dimintai keterangan dan proses lebih lanjut," kata Kasat Reskrim.

Di tempat Terpisah Nenek korban saat ditemui di RSUD menceritakan Mawar cucunya ditemukan warga di samping pagar. 

"Yang jadi pertanyaan kenapa anak ini mau dibunuh. Inikan namanya rencana pembunuhan," kata Si Nenek dengan nada geram.

Kepada sejumlah wartawan dia mengatakan sewaktu ditemukan warga, cucunya dalam keadaan tanpa pakaian sehelaipun yang sedihnya lagi cucu nenek dibuang ke dalam parit oleh pelaku.

"Kita tidak tahu apa sudah diperkosa sekarang kita juga sedang menunggu hasil visum dari pihak rumah sakit," katanya lagi.

Dia menambahkan bahwa cucunya akan dioperasi karena mengalami luka dan pendarahan yang cukup banyak dan tunggu saja nanti.

"Saya enggak tahu persis kejadiannya saat ditemukan kondisi fisiknya sudah parah," ungkapnya. (ary)