Bengkalis Membaca Online

Jumat, 29 Mei 2020 - 21:49:44 WIB

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Tuan Guru Haji Ahmad. Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Kamis (28/5/2020). (Devon/ DetakIndonesia.co.id)

Bengkalis, Detak Indonesia – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, di awal bulan Syawal tepatnya di hari ke lima, pada Kamis (28/5/2020) pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, kembali melakukan kegiatan Bengkalis Membaca online (siaran langsung) di salah satu area halaman yang ada di Dispersip Bengkalis, buku novel yang dibaca hari ini berjudul Ayat Ayat Cinta, Penulis: Habiburrahman El Shirazy, Penerbit: Republika.

Kegiatan "Bengkalis Membaca" ini merupakan program online terbaru dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad, Kabupaten Bengkalis. Program Bengkalis Membaca ini mempunyai slogan yaitu "Generasi Membaca, Generasi Keren", kegiatan membaca yang dilakukan secara online ini merupakan salah satu antisipasi (pencegahan) dari mewabahnya virus Covid-19 yang ada di beberapa negara yang ada di dunia salah satunya Indonesia, program ini dapat diikuti oleh para pemirsa di media sosial di akun FB: Perpustakaan Bengkalis, IG: PerpusBengkalis dan IG: Bengkalisku.

Yana Susilayeni, Relawan Program Bengkalis Membaca Online dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Tuan Guru Haji Ahmad, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Kamis (28/5/2020). (Devon/DetakIndonesia.co.id). 

Program "Bengkalis Membaca" ini akan dilakukan setiap hari Kamis, mulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai, dalam pelaksanaan kegiatan edukasi ini, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Kabupaten Bengkalis, H Suwarto yang didampingi langsung oleh salah satu relawan "Bengkalis Membaca" dari Dispersip Bengkalis, yaitu Bunda Yana Susilayeni.

Kadis Dispersip Kabupaten Bengkalis, H Suwarto mengatakan, di dalam kesempatan pagi ini di awal tepatnya di hari ke lima Syawal, Dispersip Bengkalis kembali melakukan kegiatan Bengkalis Membaca online.

"Dimana kegiatan ini sudah diprogramkan jauh-jauh hari, sebelum berakhir program Read Me a Book, sebagaimana  diketahui Read Me a Book berakhir pada tanggal 23 April 2020,” ujar Suwarto.

Suwarto juga menambahkan, dengan mengganti kemasan Read Me a Book menjadi Bengkalis Membaca, dikarenakan antusias masyarakat dalam mengikuti program ini sangat tinggi,  jadi oleh sebab itu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis, mengupayakan agar kegiatan yang bagus dan baik tetap dijalankan (diteruskan), walaupun kondisi saat ini dalam Covid-19, tetap mengupayakan bagaimana meningkatkan minat baca masyarakat.

"Salah satu program yang sedang giat-giatnya kita laksanakan adalah Bengkalis Membaca online, jadi kegiatan kita sekarang lebih banyak mengarah kepada online, harapan kita kedepannya kepada seluruh adik-adik baik mahasiswa, masyarakat umum untuk mengikuti kegiatan ini, di samping kegiatan ini memberikan nilai positif terhadap pengetahuan dan pengembangan kreatifitas, kita dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis menyediakan doorprize yang dapat dimiliki oleh pemirsa, setelah bunda Yana Susilayeni menceritakan sebuah novel dan akan ada pertanyaan-pertanyaan,” ungkap Suwarto. (Devon)