Pusat Bisnis di Kota Pekanbaru Mulai Menggeliat

Jumat, 29 Mei 2020 - 00:09:43 WIB

Suasana malam di Kota Pekanbaru Riau pasca berakhirnya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada 28 Mei 2020, maka sejak Jumat pagi hingga malam tadi (29/5/2020) warga Pekanbaru memulai new normal dan new normal live, tatanan kehidupan baru. Nampak Mal

Pekanbaru, Detak Indonesia--Sejumlah pusat bisnis dan usaha jasa akomodasi pariwisata seperti hotel dan restoran sampai ke usaha mikro kecil menengah (UMKM) seperti kedai nasi, tenda-tenda pecel lele, kedai bakso, kedai lontong/bubur ayam mulai dibuka secara massif dan mulai menggeliat di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (29/5/2020).

Pantauan tim wartawan Detak Indonesia sejak Jumat pagi hingga Jumat malam tadi  (29/5/2020) di seputaran Kota Madani Pekanbaru, roda ekonomi mulai berdetak dan berputar walaupun daya beli masyarakat masih lemah/rendah akibat dampak pandemi Covid-19 sejak Maret, April, hingga Mei 2020 (tiga bulan) terakhir ini.

Sebelumnya, saat diterapkan PSBB di Kota Pekanbaru, sejumlah outlet di plaza dan mall seperti restoran cepat saji, banyak yang tutup. Setelah berakhir PSBB 28 Mei 2020 maka mulai Jumat (29/5/2020) sudah banyak outlet yang operasi kembali. 

Seperti Mall Living World di simpang Jalan Soekarno Hatta-Jalan HR Soebrantas Pekanbaru, Jumat malam tadi (29/5/2020) lampu sign text tulisan Living Worldnya sudah mulai menyala terang benderang. Sebelumnya lampunya mati karena sejumlah outlet di mal ini banyak tutup akibat wabah Covid-19. Demikian juga Mal SKA di depan Living World Pekanbaru mulai buka. Juga Mal Pekanbaru dan Plaza Senapelan Jalan Teuku Umar, Plaza Citra Jalan Pepaya, Mal Ciputra Seraya Jalan Riau Pekanbaru,  dan lain-lain. 

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) telah berakhir pada Kamis 28 Mei 2020 di enam kota/kabupaten di Provinsi Riau yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar, Kota Dumai,  Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Bengkalis.

 

Mulai Jumat 29 Mei 2020 keenam kota/kabupaten di Riau itu mulai menerapkan new normal atau tatanan kehidupan baru. Namun tetap menjalankan protokol kesehatan ketat seperti masyarakat tetap menerapkan physical distancing, social distansing,  pakai masker saat di luar rumah, dan selalu mencuci tangan.

Hasil rapat terbatas Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT,  Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi, dan seluruh Forkopinda, seluruh Kepala Dinas, beserta Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Pekanbaru, Jumat (29/5/2020) menghasilkan beberapa kebijakan. 

Diputuskan bahwa masa PSBB 28 Mei 2020 berakhir dan menuju program baru new normal dan new normal live.

Semua warga Kota Pekanbaru yang didata RT/RW tahap II akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp250.000 (pengganti sembako) terkecuali Kecamatan Sukajadi yang telah menerima tahap II.

Semua warga yang terdampak Covid-19 juga akan menerima bantuan sebesar Rp250.000 yang datanya dimasukkan kemudian oleh RT/RW dengan jumlah persediaan cadangan 10.500 KK se Kota Pekanbaru (data RT/RW).

Honor RT/RW untuk bulan April 2020 sudah dibayarkan dan mohon dipertanyakan kepada kecamatan tertanggal 27 Mei 2020.

Diminta kepada seluruh RT/RW se Kota Pekanbaru untuk tetap mengawasi warga yang pulang dari mudik. Jikalau ada gejala Covid-19 mohon segera hubungi Call 112 atau merujuk ke Rumah Sakit Madani Jalan Garuda Sakti Km 2 Panam Pekanbaru.

Mohon kepada seluruh RT/RW dapat bekerja sama dalam  melaksanakan program Pemerintah dalam hal mengatasi Covid-19 sesuai protokol kesehatan Pemerintah,  terutama tempat ibadah, pasar,  dan sekolah. 

Diharapkan kepada RT/RW selalu mengingatkan setiap warga menggunakan masker keluar rumah, dan tetap melaksanakan social distancing dan physical distancing protokol kesehatan.(tim)