Ular phyton liar panjang 5 meter di kebun warga Panam Pekanbaru Riau berhasil ditangkap komunitas pecinta ular Retic Pekanbaru Amar dkk dibantu Ketua RT di Kelurahan Sialangmunggu Tampan Pekanbaru Falsofi Sebra dibantu warga Minggu (7/6/2020). (Aznil Fajr

Panam, Detak Indonesia--Penjinak ular phyton dari Komunitas pecinta Ular phyton Retic Pekanbaru, Amar terluka tangan kanannya digigit ular phyton panjang sekitar 5 meter saat dia bersama rekan-rekannya Novan, kang Uus sedang berusaha menangkap mengamankan binatang reptilia besar dan panjang itu di RT 03/RW 01 Kelurahan Sialangmunggu Kecamatan Tampan Pekanbaru, Riau Minggu siang tadi (7/6/2020).

Bersama warga dan Ketua RT Falsofi Sebra (Ofi) Amar dkk berusaha mencari tempat persembunyian ular phyton itu di kawasan Gang Damai samping SMK Kehutanan Panam Tampan Pekanbaru.

Amar dari Komunitas Pecinta Reptil RETIC Pekanbaru berdarah tangan kanannya digigit ular phyton liar dan besar panjang 5 meter tersebut

Ular itu Sabtu sore (6/6/2020) sudah terlihat warga dan Minggu siang tadi (7/6/2020) baru dievakuasi komunitas pecinta reptil Retic Pekanbaru Amar dkk. 

Menurut Amar Minggu (7/6/2020) dia paginya dari Kabupaten Pelalawan.  Mendapat info ada ular phyton di Panam,  dia langsung turun ke lokasi di Panam bersama rekan-rekannya.

Menurut Amar,  ular ini sangat besar dan cukup mendapat makan mangsa di kawasan itu apakah ayam atau bebek penduduk. 

Fani, gadis warga setempat yang pernah melihat ular ini beberapa bulan lalu melintas di Gang Damai samping SMK Kehutanan Panam Pekanbaru

Menurut warga, memang kawasan Gang Damai samping SMK Kehutanan Panam Pekanbaru masih terdapat semak belukar dan pepohonan rimbun.
 
Ada waduk penampungan air hujan di belakang SMK. kehutanan itu. Di dalam waduk rawa-rawa tersebut banyak populasi biawak yang menjadi santapan ular itu.

Diperkirakan masih ada ular lainnya di kawasan ini. Fani salah seorang warga menceritakan beberapa bulan lalu dia melihat ular phyton besar melintas di pinggir dinding SMK Kehutanan di Gang Damai Panam itu. 

Amar dan Ketua RT di Kelurahan Sialangmunggu Tampan Pekanbaru Falsofi Sebra (Ofi) 

Warga setempat juga melaporkan ada kehilangan ternak peliharaannya seperti ayam, bebek, dan angsa jantan. Biawak yang sering nampak oleh warga di kawasan ini kini sudah berkurang diperkirakan dimangsa ular phyton tersebut. 

Setelah berhasil mengamankan ular itu, lalu dimasukkan ke dalam karung dan karung diikat.  Ular itu berhasil menggigit tangan kanan Amar saat kepala ular itu mau ditutup dengan kain sarung kering.

Seharusnya kata Amar pakai kain sarung basah agar terlihat lekuk kepala ular tersebut saat akan ditangkap. Namun dengan cepat Amar berkelit tangannya sehingga gigitan ular itu tak lengket lama dan cepat berhasil dilepaskan Amar. (azf)