Replanting Kelapa Sawit Dimulai di Bengkalis Riau

Kamis, 11 Juni 2020 - 00:26:43 WIB

Replanting kelapa sawit program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dimulai di Kabupaten Bengkalis Riau Rabu (10/6/2020) nampak alat berat mulai menumbang pohon sawit tua dan akan ditanam bibit sawit baru unggul bersertifikat. (foto ist)

Bengkalis, Detak Indonesia--Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau mengunjungi lokasi  replanting kelapa sawit program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), di Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil, Rabu (10/6/2020). 

Kunjungan yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Bengkalis, H Tarmizi SP MSi, bertujuan untuk melihat langsung pekerjaan yang dilakukan Kelompok Tani Raih Kemenangan bersama PT GTW di lokasi. 

Didampingi Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian Bengkalis Rusmadi SP MSi, Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan, Idris, Sekretaris Wahyudi, dan Bendahara Mukhsinin. 

Terlihat juga saat itu Kepala Desa Muara Dua, Kecamatan Siak Kecil Kabu Bengkalis, Eko Riyono, bersama perangkat desa. 

Di lokasi lahan PSR, Kadistan dan rombongan meninjau keliling lahan. Beliau juga sempat berbincang beberapa saat dengan kelompok tani, agar menyukseskan kegiatan perdana Program Strategis Nasional (PSN) ini di Desa Muara II. 

"Kami sudah lama menanti program replanting ini. Karena, memang batang sawit yang ada saat ini tidak lagi produktif. Semoga berjalan dengan baik. Program Strategis Nasional harus kita sukseskan," ujar Kadistan Bengkalis, H Tarmizi kepada media, disela kunjungan. 

Kabid Perkebunan, Dinas Pertanian Bengkalis Rusmadi SP MSi menambahkan, pihaknya mendorong petani lain yang ingin melakukan PSR.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Raih Kemenangan, Idris menyebutkan, peremajaan ini sangat penting dilakukan.

Karena usia sawit, sambungnya, ada yang lebih dari 25 tahun. Dia berharap peremajaan sawit bisa berjalan dengan baik. 

Kepala Desa Muara Dua,Kecamatan Siak Kecil Kabu Bengkalis, Eko Riyono menambahkan, program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Desa Muara II berjalan dengan baik. 

Kepala Divisi Pemungutan Biaya dan Iuran CPO BPDPKS, Lerifardiyan menjelaskan dana PSR bukan berasal dari APBD, sebab dana ini merupakan APBN yang masuk dalam pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) yang berasal dari PNBP Pungutan ekspor CPO dan turunannya.

"Alhamdulillah, PSR bisa dirasakan Kelompok Tani Raih Kemenangan, di Bengkalis,semoga lancar untuk selanjutnya," kata Leri.

Di sisi lain, di lokasi lahan milik petani beberapa unit eksavator bekerja menumbangkan pohon sawit yang sudah berusia puluhan tahun.(*/rls)