Kongkow-kongkow berkerumun warga Pekanbaru di masa new normal di kuliner Jalan Diponegoro ujung Pekanbaru dekat Tugu Keris masih berlangsung Senin malam (22/6/2020). di malam hari

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kendati di New Normal hari ini Selasa (23/6/2020) ada tercatat meningkat 27 pasien positif Covid-19 di Riau, namun kegiatan kongkow-kongkow berkerumun warga masih nampak di beberapa lokasi kuliner di kota 'mada ini' Kota Pekanbaru, Riau. Sedangkan Senin kemarin (22/6/2020) yang positif Covid-19 baru 24 orang. 

Keramaian kongkow-kongkow duduk di kuliner antara lain nampak di Jalan Diponegoro ujung Pekanbaru dekat Tugu Keris di malam hari. 

Ramai muda-mudi gaya parlente dan seksi datang duduk menikmati kuliner tanpa menjaga jarak dan duduk satu meja berdekatan. 

Sejauh ini belum ada sosialisasi, imbauan, penertiban di masa new normal di lokasi kuliner ini.

Penambahan kasus baru Covid-19 di Riau terungkap pada laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Nasional.

Secara nasional, berdasarkan data yang masuk hingga Selasa (23/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada 1.051 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan saat ini secara akumulasi ada 47.896 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Data ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB Selasa sore (23/6/2020).

"Kita dapatkan kasus positif sebanyak 1.051 orang, sehingga akumulasinya jadi 47.896," jelas Yurianto.

Data yang sama juga memperlihatkan ada penambahan 506 pasien yang sembuh setelah sempat terinfeksi penyakit Covid-19.

Mereka dinyatakan sembuh setelah hasil pemeriksaan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian total pasien Covid-19 yang sembuh hingga sekarang ini 19.241 orang. Namun, Yurianto menyampaikan kabar duka masih ada pasien Covid-19 meninggal dunia. Pada periode 22 - 23 Juni 2020, terdapat 35 pasien Covid-19 yang tutup usia. 

"Sehingga totalnya menjadi 2.535 orang," kata Achmad Yurianto.(*/rls)