Kapolda Riau: Narkoba Banjir di Riau, Harga Turun

Rabu, 24 Juni 2020 - 12:53:32 WIB

Pemusnahan barang bukti narkoba di halaman depan Gedung LKAM Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru dihadiri sejumlah pejabat Riau, Rabu (24/6/2020).( Aznil Fajri/DetakIndonesia.co.id)

Pekanbaru, Detak Indonesia--Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSi mengatakan suplai narkoba jenis sabu-sabu di Riau saat ini meningkat atau banyak (banjir) menyebabkan harganya turun. 

"Biasanya harga sabu-sabu sekitar Rp600 juta per kg,  kini turun jadi Rp350 juta per kg," kata Kapolda Riau di sela-sela acara Pemusnahan Narkoba di halaman depan Gedung Lembaga Kerapatan Adat Melayu (LKAM) Riau Jalan Diponegoro Pekanbaru, Rabu (24/6/2020).

Hadir di acara ini Ketum Dewan Pimpinan Harian LAM Riau Dt Sri Syahril Abubakar yang sebelumnya dia memasangkan tanjak untuk Kapolda Riau, Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau H Al Azhar, Wakil Gubernur Riau Timbalan Setia Amanah Datuk Sri Edy Natar Nasution, Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI MS Ismed, Danlanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru Marsma Ronny Irianto Moningka, Kakanwil Kumham Riau, Hilal, dan pejabat lainnya. 

Menurut Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi,  amanat UU mengharuskan bahwa narkoba ini harus dimusnahkan usai ditangkap.

"Memerangi narkoba bukan hanya tugas polisi tapi semua elemen. Terima kasih Danlanud Pekanbaru yang menggagalkan pengiriman narkoba dan terima kasih juga kepada Danlanal Dumai yang juga berhasil menggagalkan narkoba," kata Kapolda Riau. 

Dijelaskan Kapolda Riau,  narkoba biang kejahatan mereka pelaku kejahatan yang ditangkap dites narkoba baik itu pencopet, pencuri, pelaku cabul dan lain-lain, 98 persen mereka gunakan narkoba. 

"Ini satu sisi perilaku menyimpang buruk yang dilakukan dan kejahatan lain yang dipicu narkoba. Pemberantasan narkoba saat ini adalah tugas kita bersama," jelas Irjen Pol Agung. 

"Kami mengajak juga lembaga LAM Riau ini bekerja sama memberantas narkoba.  Semakin banyak yang memberantas narkoba insyaaAllah akan habis narkoba, di Riau," urai Kapolda Riau. 

"Kita ingin kemajuan Riau yang positif. Tidak ada hal positif yang bisa dibawa oleh narkoba. Kita bisa berharap bergandeng tangan dan ingin bebas Riau dari narkoba.  Terima kasih Pak Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau ikut memberantas narkoba di lingkungan kerjanya," tambah Kapolda Riau. 

Ditambahkan Kapolda Riau, pemusnahan narkoba hari ini adalah hasil kerja beberapa waktu lalu di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau narkoba didatangkan dari Aceh ke Dumai dari dari Dumai mau ditukar dengan sabu-sabu di tengah laut. Ganja ini dikelabui ditaruh di bawah pisang. Orangtuanya juga tak tahu mobil L300 disimpan di rumahnya yang ternyata di bawah pisang ada ganja. 

Di lain hal Kapolda Riau menceritakan pengakuan pelaku jambret saat menjabret sudah lebih dulu mengkonsumsi sabu sampai orangtuanya marah minta polisi tembak saja anaknya pelaku kejahatan ini.  

"Terima kasih kepada LAM Riau telah menyediakan tempat untuk acara ini, mari sama sama memberantas narkoba," harap Kapolda Riau. 

Sementara Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution,  mengatakan daerah pesisir Provinsi Riau Kabupaten Meranti dan Bengkalis daerah rawan masuknya narkoba.  Wagubri pernah berkunjung ke salah satu Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), 80 persen isinya adalah pelaku narkoba. 

"Ada penghuni lapas seorang ibu dan suaminya juga pelaku narkoba. Terkadang tak tahu merasa salah, tapi coba disentuh hatinya dengan menceritakan bagaimana nasib anaknya yang ditinggal sama neneknya.  Anaknya ingin juga pergi jalan-jalan belanja sama ibunya yang di Lapas ini seperti anak orang lainnya. Dengan sentuhan batin ini menetes air mata si ibu. Si ibu ngaku sama anaknya tinggal di Pondok Pesantren padahal di tahan di Lapas akibat narkoba," kata Wagubri Edy Natar Nst. 

Menurut Wagubri, sudah 2.200 PNS Pemprov Riau diambil sampel urinenya dan ada ditemukan urinenya narkoba dan dan ditindaktegas bahkan dipecat. 

"Sudah 1.817 kasus ditangani Polda Riau saat ini kita ucapkan terima kasih apa yang telah dilakukan Polda Riau dan LAM Riau," jelas Edy Natar Nst. 

Kemudian Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau H Al Azhar dalam sambutannya mengatakan ketika Dir Resnarkoba Polda Riau Kombes Suhirman datang untuk maksud menyelenggarakan acara ini, LAM Riau menyambut baik. 

Menurut Al Azhar LAM Riau juga telah menyampaikan kepada datuk dan anak kemenakan untuk menjauhi narkoba. LAM Riau antinarkoba dan digaungkan oleh Datuk-datuk di sejumlah kampung, desa, kecamatan dan kabupaten/kota.(azf)