Polda Riau Gelar Rakor Kesiapan Penanganan Karhutla 2020

Kamis, 25 Juni 2020 - 07:46:39 WIB

Polda Riau gelar Rapat Koordinasi kesiapan penanganan Karhutla 2020 di Pekanbaru, Rabu (24/6/2020). (Foto BidHumas Polda Riau)

Pekanbaru, Detak Indonesia-- Pada kesempatan rapat terbatas terkait antisipasi kebakaran hutan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/6/2020), Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada setiap daerah rawan karhutla untuk memanfaatkan teknologi dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang biasa terjadi tiap musim kemarau.

Presiden mencontohkan Polda Riau yang menciptakan sistem dashboard lancang kuning untuk memonitor dan mengawasi area yang rawan titik panas.

"Saya lihat di Polda Riau sangat bagus, memberikan sebuah contoh," ucap Presiden Jokowi yang juga sudah melihat langsung sistem dashboard lancang kuning di Polda Riau.

Kapolda dan Gubernur memberikan penghargaan kepada Personel TNI Peltu Ramadhan Babinsa Ramil 06 Kodim Kampar dan kepada relawan Rezky Gazali karena aktif dalam memantau perkembangan Karhutla melalui aplikasi Dashboard Lancang Kuning.

Presiden juga memerintahkan kepada seluruh wilayah untuk menjalin sinergitas hingga ke tingkat bawah dalam rangka mempermudah penanganan Karhutla.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi SH SIK MSi bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi kesiapan penanganan karhutla di Provinsi Riau tahun 2020 bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (24/6/2020).

Pada kesempatan tersebut Kapolda Riau menjelaskan adanya perintah dari Presiden untuk menangani karhutla dengan menggunakan teknologi, dengan sinergitas dan kerjasama semua pihak serta penanganan secara dini bahkan sejak apinya masih kecil.

“Penanganan tahun 2020 Ini dapat kita tangani dengan baik berkat kerja sama kita semua, ada 5.611 titik api yang telah di padamkan sampai dengan 23 Juni 2020 ini, bahkan di Pulau Rupat Kabupaten Bengkalis memadamkan api itu bisa sampai dengan 30 hari karena di sana lahannya lahan gambut. Kerja sama yang kita lakukan sudah membuahkan hasil bagi kita semua karena kita sudah bisa mengendalikan karhutla ini dengan baik, sebanyak 13.110 personel gabungan yang sudah bekerja di lapangan, kita kerahkan 5.530 unit pompa, 12.424 set selang dan dukungan 795 unit roda dua serta 439 unit kendaraan roda empat,” ungkap Jenderal yang akrab disapa Agung ini.

Kapolda juga menjelaskan penanganan 51 kasus karhutla dengan tersangka sebanyak 58 orang, 40 kasus di antaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan.

“Penanganan tahun ini juga sebagai evaluasi kita bersama guna mencegah apa yang kemungkinan terjadi pada masa yang akan datang,  Dasboard Lancang Kuning sangat sangat berguna bagi kita semua untuk selalu mengetahui di mana saja titik api yang ada di Provinsi Riau,” tambahnya seraya meminta masukan semua pihak dan arahan dari Gubernur Riau agar ke depan lebih baik lagi.

Sementara Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi dalam sambutannya menekankan agar terus dilakukan pemantauan karhutla, meskipun berada pada situasi covid-19.

Syamsuar menilai, karena dengan terjalinnya kerjasama yang baik, Riau bisa menangani karhutla lebih baik dari tahun ketahun.

“Pemerintah Provinsi telah menyediakan peralatan untuk pemadaman karhutla dan juga peralatan untuk petani yang akan didistribusikan kepada 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau dimana Setiap UPT akan diberikan2 alat dan juga menyediakan dana guna mencegah kebakaran hutan dan lahan,” terang Syamsuar.

Ketua BPBD Provinsi Riau Drs Edward Sanger mengaku menyediakan 2 unit helikopter patroli memantau perkembangan karhutla.
Edward mengakui bahwa dengan adanya kerjasama yang baik dan dukungan teknologi dashboard lancang kuning dirinya sangat terbantu.

“64 persen penurunan kebakaran hutan karena aplikasi Dasbboard Lancang Kuning, Terimakasih kepada Bapak Kapolda Riau yang sudah membuat dan menciptakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini, kami sangat terbantu sekali dengan adanya aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini,” akunya.

Dalam rapat yang juga dihadiri Gubernur Riau Drs H Syamsuar, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muh Syech Ismed SE MHan, Danlanud Marsma Ronny Irianto Moningka, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, Wakapolda Riau Brigjen Pol Drs Tabana Bangun MSi, Kepala BMKG Provinsi Riau, Ketua BPPD Provinsi Riau, Kepala Manggala Agni Provinsi Riau, Kadis KLHK Provinsi Riau, Pimpinan PT Arara Abadi, Pimpinan PT RAPP serta Rektor Universitas di Provinsi Riau ini, Kapolda dan Gubernur memberikan penghargaan kepada Personel TNI Peltu Ramadhan yang merupakan Babinsa Ramil 06 Kodim Kampar dan kepada relawan Rezky Gazali karena keaktifannya dalam memantau perkembangan Karhutla melalui aplikasi Dashboard Lancang Kuning.(*/di)