Partai Kebangkitan Bangsa akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Ir Hafith Syukri MM, sebagai bakal calon bupati usungannya di kontestasi Pilkada Kabupaten Rohul Riau. 

Pasirpengaraian, Detak Indonesia--Partai Kebangkitan Bangsa akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Ir Hafith Syukri MM, sebagai bakal calon bupati usungannya di kontestasi Pilkada Kabupaten Rohul Riau. 

Bersama Hafith Syukri, kader terbaik PAN yakni Erizal ST, juga digadang-gadangkan sebagai bakal calon wakil bupati, pasangan Hafith Syukri.

Restu DPP PKB ini dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nomor: 2790/DPP/01/VI/2020 tentang penetapan Ir H Hafith Syukri dan H Erizal ST sebagai pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Rokan Hulu Riau.

SK ini ditandatangani langsung Ketua Umum DPP PKB A Muhaimin Iskandar tertanggal 06 Juni 2020. Surat Keputusan (SK), mengusung Ir H Hafith Syukri MM dan Erizal ST sebagai pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati maju di Pilkada Rohul Desember 2020 mendatang.

Dengan sudah diterimanya SK dukungan dari DPP PKB, pasangan Hafith Syukri-Erizal ST kini telah memenuhi syarat minimal dukungan 9 kursi DPRD Rohul. PAN meraih 6 kursi di DPRD Rohul sementara PKB meraih 3 kursi.

Setelah SK dukungan DPP PKB keluar, pasangan ini juga mendapatkan SK Persetujuan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rohul dari Partai Amanat Nasional (PAN).

“Alhamdulillah saya dan Erizal bersyukur kepada Allah SWT, mudah-mudahan ini adalah ridho Allah agar kita bersama membangkitkan kejayaan Rohul,” kata Hafith Syukri ketika dikonfirmasi melalui via telepon selularnya terkait kepastian dirinya, resmi “berlayar” sebagai Calon Bupati- Wakil Bupati Rohul di Pilkada Rohul, Rabu (24/6/2020) malam.

Kata Hafith lagi, walaupun sudah memiliki “perahu” PKB dan PAN yang siap berlayar, Hafith Syukri menyatakan dirinya tidak menutup peluang bagi partai lain bergabung. Bahkan, mantan Wabup Rohul itu juga mengakui, dirinya bersama Erizal ST masih menjalin komunikasi dengan beberapa Parpol lain yang saat ini belum menentukan sikap seperti Golkar dan Demokrat.jelasnya. (ary)