Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Fraksi PKS, Adam Syafaat reses di Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu Riau, Senin siang 6 Juli 2020 pukul 02.00 WIB. (Nurul Arifin/DetakIndonesia.co.id)

Ujungbatu, Detak Indonesia--Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Fraksi PKS, Adam Syafaat reses di Desa Pematang Tebih Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu Riau, Senin siang 6 Juli 2020 pukul 02.00 WIB.

Di saat menghadapi Pasca New Normal dari wabah covid-19, Adam Syafaat menjelaskan kepada masyarakat apa itu wabah covid-19 tersebut, hingga hal apa saja yang harus dilakukan untuk menghadapinya.

Usai menjelaskan wabah covid-19, tidak akan pernah lepas dari setiap acara reses pertanyaan dan ajuan dari masyarakat yang diserap Adam Syafaat.

Saat menjawab pertanyaan dan ajuan dari masyarakat Adam Syafaat menjelaskan kepada masyarakat, bahwa sulitnya melaksanakan ajuan dari masyarakat, akibat dari dampak dari covid dana harus disimpan, dari Komisi IV yaitu Komisi Pembangunan hampir Rp 14 miliar di saving untuk penanganan covid.

Banyaknya dana yang disimpan untuk penanganan covid-19, bukan berarti semua pembangunan ajuan dari masyarakat tidak dilaksanakan, tetap dilaksanakan tetapi kuotanya yang dikurangkan, seperti rumah layak huni dari 247 menjadi 137 yang dilaksanakan.

Saat ditanya tentang perbaikan jalan Tandun-Ujung Batu Pasir Adam Syafaat berharap terus diperbaiki sampai ke Tandun, dan alhamdulillah perbaikannya itu harus menggali dulu, baru memasukkan sirtu (pasir dan batu) ke dalamnya sehingga membuatnya lebih kuat, seperti yang terjadi di Ujung Batu sekarang.

Adam Syafaat juga mengatakan untuk dana perbaikan jalan tidak ada pemotongan untuk covid-19, tapi hanya saja dana perbaikan jalan tersebut memang dari dulunya sedikit, sehingga perbaikan jalan agak lambat.

Ketika ditanya oleh awak media mengenai PKS membentuk wacana seribu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sudah bergerak Adam Syafaat menjelaskan ada satgas UMKM Provinsi Riau mereka mengolah itu, mungkin tidak akan lama lagi akan muncul di setiap kabupaten/kota. (ary)