Bersatu Bangkitkan Bisnis Pertanian Jadikan Petani Hebat

Selasa, 21 Juli 2020 - 14:37:16 WIB

Meninjau lahan peruntukan pertanian padi pasang surut di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Selasa (21/7/2020) (foto atas). Dan foto bersama Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau dan Ketua Koorwil

Rengat, Detak Indonesia---Sektor pertanian harus tetap berproduksi dan dipastikan tidak boleh berhenti dalam kondisi apapun. Bahkan di kala kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan.

Termasuk ketika kebijakan “New Normal” alias Tatanan Kehidupan Baru berlaku, sektor pertanian harus tetap berproduksi maksimal.

Ini terungkap saat Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Indra King bertemu dengan Ketua Koorwil Seknas Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Riau, Alexander Pranoto Selasa (21/7/2020), di Rengat.

Terlihat hadir dalam pertemuan itu, pengurus MPC PP Inhu, Pakar Hukum dan Lingkungan Hidup Rahman SH, perwakilan petani di Inhu.

Menurut Ketua Seknas BUMP Indonesia Korwil Riau, Alexander Pranoto, implementasi New Normal seharusnya tidak memberi banyak perubahan pola masyarakat dalam memenuhi dan mengakses pangannya.

Dengan kata lain, sebut dia, justru dapat menjadi momentum untuk kembali menggeliatkan sektor pertanian dalam arti luas, apalagi di Indragiri Hulu.

"Kami dari Seknas Badan Usaha Milik Petani Indonesia Korwil Riau berharap
perekonomian masyarakat petani di Riau, khususnya Inhu bisa terus mengembangkan pola bisnis pertanian yang lebih mumpuni," jelas Alex sebelum meninjau lahan peruntukan pertanian padi pasang surut di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, Selasa (21/7/2020).

Selain itu juga disurvei pelabuhan Kualacenaku Inhu, dan lokasi Rumbaijaya Kabupaten Indragirihilir untuk droping ternak sapi dari NTT. 

Dia juga berharap MPC PP Inhu, harus mampu menjaga dan meningkatkan semangat para petani dan bersama membangkitkan bisnis sektor pertanian lebih hebat.

"Tentunya dengan menghadirkan program, serta mendukung secara konkret kegiatan pertanian dari hulu hingga hilir," imbuhnya.

Sementara Ketua MPC PP Inhu, Indra King mengatakan, pihaknya akan mendorong para petani untuk bersatu membentuk kelompok tani dan BUMP di Inhu.

Tujuannya, kata dia, untuk menguatkan produksi pertanian dan secara langsung dapat menjaga serta meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. 

"Potensi sektor pertanian beras Inhu sangat bagus. Pengembangannya dan penguatan kebersamaan petani menjadi hebat menjadi tugas kami ke depannya. Kita segera mendorong petani membuat BUMP untuk kepentingan kesejahteraan pelakunya," jelas dia.(azf)