Plh Bupati Bengkalis Belum Laksanakan Instruksi Gubernur Riau 

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 19:28:24 WIB

Masyarakat dan tokoh pemuda Bengkalis serta perusahaan PT Guna Tata Wahana (GTW) merespon cepat instruksi Gubernur Riau Drs H Syamsuar memperbaiki jalan rusak di Desa Muaradua Bengkalis, sementara Plh Bupati Bengkalis H Bustami belum juga bergerak memper

Bengkalis, Detak Indonesia---Sampai saat ini keluhan warga yang melalui jalan poros menghubungkan Desa Sadar Jaya, Muara Dua, dan Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis, Riau terlihat tidak didengarkan oleh Pemkab Bengkalis.

Plh Bupati Bengkalis H Bustami sampai saat ini belum melaksanakan instruksi Gubernur Riau Drs H Syamsuar yang pada 24 Juli lalu yang menginstruksikan H Bustami agar memperbaiki jalan rusak parah berlubang-lubang di Desa Muaradua Kecamatan Siakkecil Kabupaten Bengkalis tersebut, saat penanaman perdana peremajaan sawit rakyat (PSR), yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Plh Bupati Bengkalis belum melakukan terobosan cepat mengatasi jalan rusak parah ini. Justeru masyarakat dan perusahaan PT GTW yang respon cepat.

Ironisnya lagi, bantuan justru datang dari perusahaan Guna Tata Wahana (GTW) dan Tokoh Pemuda Peduli Bengkalis (PPB), Romi. Bantuan berupa tanah urug/timbun, Sabtu (8/8/2020) sudah mulai tiba di lokasi. 

Terlihat warga bergotong royong melanjutkan pemasangan gambangan dan timbunan tanah urug untuk jalan rusak di mulai dari Desa Sadar Jaya. 

"Jalan poros yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkalis dirapikan bersama Tim GTW yang sedang melaksanakan kegiatan peremajaan sawit rakyat (PSR)," ujar Ketua Pemuda Peduli Bengkalis, Romi disela kegiatan gotong royong menimbun jalan rusak berat berlubang-lubang hampir sepanjang 2 km tersebut.

Pemandangan di lokasi, tim GTW dan Pemuda Peduli Bengkalis  bersama masyarakat merapikan jalan. Selain itu, beberapa masyarakat juga turut membantu mencari kayu karet, kayu kelapa untuk dijadikan gambangan. 

Di sisi lain, terlihat kayu karet dan kayu kelapa disusun berjejer dan ditimbun dengan tanah urug. Pekerjaan fisik ini bertujuan untuk mendapatkan tebal perkerasan kaku, dan menggigit kayu gambangan beserta penulangannya, sesuai dengan kondisi yang sudah ada di lapangan saat ini. 

Ketua Pemuda Peduli Bengkalis, Romi menjelaskan, jalan yang menghubungkan Desa Sadar Jaya, Muara Dua, dan Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis kembali dirapikan dengan menambah gambangan dan ditambah dengan tanah urug. 

"Kami turut prihatin dengan nasib masyarakat desa. Makanya kita langsung turun dan bersama GTW membawa tanah timbun. Kami sangat terbantu dengan adanya perusahaan GTW ini. Secara bertahap perbaikan dan merapikan jalan dilakukan," ucap Romi. 

Agus, masyarakat setempat

Dikatakan Romi, jalan dirapikan, sehingga bisa dilalui kendaraan transportasi umum dan kendaraan masyarakat. 

Dalam hal ini Romi menegaskan, Pemkab Bengkalis harus peduli dengan nasib masyarakatnya. Karena kondisi ini, jika terus dibiarkan bisa berakibat terjadinya isolasi masyarakat. Dan sulitnya distribusi hasil pertanian,  dan suplai kebutuhan sehari-hari masyarakat. 

"Data yang kami Terima ada sekitar 20 titik jalan rusak di sepanjang jalan poros. Kalau dikerjakan gotong royong, dengan melakukan penimbunan per titik, saya rasa bisa membantu masyarakat," ujarnya. 

Romi menambahkan, sebagai masukan saja, jikalau per titik dibantu tanah timbun dan batu oleh Bupati, Camat, Anggota DPRD Bengkalis, perusahaan sekitar seperti BOB, diyakini bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat. 

"Misalnya Bupati bantu 2 titik, Camat satu titik, anggota dewannya juga membantu, jalan Insyaa Allah bisa dimanfaatkan. Kepedulian kita saja dalam hal ini harus dilakukan. Tidak perlu banyak yang penting gotong royong," ujarnya. 

Di tempat terpisah, salah seorang masyarakat Agus menyampaikan, berterimakasih kepada perusahaan PT GTW dan Pemuda Peduli Bengkalis yang selalu membantu masyarakat setempat. Pertama perbaikan jalan memakai dua alat berat eskavator, sekarang ini menambahkan di jalan yang rusak memakai tanah timbun/urug.

"Sekali lagi saya ucapkan ribuan terimakasih kepada  GTW, yang peduli juga dengan jalan lingkungan kami," jelas Agus. (*/rls)