Dinamika dan Perbedaan Merupakan Pendewasaan Berpolitik

Senin, 10 Agustus 2020 - 09:05:16 WIB

Ketua DPD II Kampar yang lama Ahmad Fikri (kiri), Bupati Kanpar Catur Sugeng Susanto (tengah). Ketua DPD II Golkar Kampar terpilih Repol SAg (kanan). (Syailan Yusuf/Detak Indonesia.co.id)

Siakhulu, Detak Indonesia--Dinamika dan perbedaan politik merupakan sebuah proses pendewasaan dalam berpolitik.

Hal ini dikatakan Ketua DPD II Golkar Kampar Ahmad Fikri di hadapan pengurus dan kader peserta Musyawarah Daerah (Musda) X partai Golkar Kampar di Labersa Hotel, Sabtu (8/8/2020) malam.

Menurutnya, Musda adalah forum pengambilan keputusan tertinggi pembentukan kepengurusan dan program-program lima tahun ke depan, juga sebagai momentum konsolidasi kepartaian menjadi lebih solid.

"Saya berharap, kepengurusan ke depan bisa lebih baik guna mengembalikan kejayaan partai Golkar di Kabupaten Kampar," ucap Fikri.

Setelah Musda berakhir, ia berharap tidak ada lagi perbedaan-perbedaan pendapat yang justru dapat merugikan. 

"Mari kembali bergandengan tangan membesarkan partai, demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat," tutur Ketua Golkar Kampar periode 2015-2020 ini. 

Sementara, Ketua DPD I partai Golkar Riau, Syamsuar menyampaikan, bahwa Musda Golkar Kampar X merupakan Musda pertama diadakan di Provinsi Riau.

Ia berharap pelaksanaan Musda Kabupaten/Kota di Provinsi Riau selesai dilaksanakan pada akhir bulan Agustus 2020, karena Ketua Umum akan berkunjung ke Riau, sekaligus melantik kepengurusan terbentuk. (lan)