Ratusan Perawat RSU Kabanjahe  Unjukrasa Tuntut Sejumlah Hak 

Selasa, 18 Agustus 2020 - 16:58:52 WIB

Waka Polres, Kabag Ops, bersama Bupati Karo melakukan mediasi kepada pihak manegement RSU, dan para perawat berharap agar tuntutan mereka dipenuhi pihak manegement RSU Kabanjahe (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Kabanjahe, Detak Indonesia--Ratusan perawat medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe Kabuoaten Tanah Karo Sumut melakukan aksi unjuk rasa (unras) Jumat (14/8/2020) sekira pukul 09.00 WIB di halaman RSU Kabanjahe. Mereka meprotes terkait hak-hak perawat yang seharusnya diterima, tapi belum diterima. 

Amatan awak media di lokasi yang berhasil meminta keterangan dari peserta unras tersebut mengatakan, mereka menuntut hak hak seperti dana Intensif covid, uang lelah, serta terkait adanya pemotongan uang intensif perawat dan diterima hanya Rp25.000,- yang seharusnya diterima perawat yaitu Rp40.000 perhari. Hal ini diungkap salah seorang perawat yang enggan menyebutkan namanya.

Lagi ditambahkan peserta unras, Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang diterima oleh oknum Bendahara yang seharusnya tidak bisa diterima oleh Bendahara RS Kabanjahe karena diketahui jabatannya masih fungsional tertentu.

"Begitu juga terkait bantuan sembako juga hingga saat ini belum sampai ke perawat, seperti tempo hari ada bantuan sembako dari Polres Tanahkaro yang seharusnya disampaikan ke  perawat yang diserahkan oleh Kasat Lantas, namun belum juga direalisasikan kepada kami," ujar perawat yang melakukan tuntutan di lokasi demo. 

Diperkirakan jumlah perawat yang melalukan aksi tuntutan mencapai sekira150 orang, terlihat Polres Tanah Karo sedang melakukan mediasi antara perawat dengan pihak management RSU Kabanjahe. 

Usai seratusan perawat medis Rumah Sakit Umum (RSU) Kabanjahe melakukan tuntutan terkait hak hak perawat, akhirnya berdasarkan pertemuan yang alot dan dimediasi Wakapolres Tanah Karo Kompol Hasian Panggabean bersama Kabag Ops melakukan mediasi bersama Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH dan pihak Management RSU Kabanjahe di aula RSU Kabanjahe.

Setelah berbagai pihak memaparkan, maka keputusan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH pihaknya berinisiatif memerintahkan kepada pihak RSU Kabanjahe melalui Management agar minggu depan, baik masalah uang BPJS, uang Lelah, uang insentif, uang daya tahan tubuh untuk jaga malam harus segera diselesaikan dan di amini oleh Direktur RSU Dr Arjuna Wijaya.

Usai rapat mediasi dilakukan, beberapa perawat berkumpul sembari berdoa dengan mengucapkan: "Semoga bapak Bupati Karo beserta pejabat yang hadir tidak berbohong dan benar menepati janji penyelesaian terkait seluruh tuntutan kami," ujar salah seorang perawat. (stm)