Relawan

Bengkalis, Detak Indonesia -- Kamis (27/08/2020) sekitar pukul 09.00 WIB, tim Program "Bengkalis Membaca" dari Dinas  Perpustakaan dan Kearsipan Tuan Guru Haji Ahmad, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, mengunjungi perpustakaan yang berlokasi di Desa Jangkang, Jalan Utama Jangkang, Kecamatan Bantan.

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melaksanakan program Bengkalis Membaca secara online di setiap hari Kamis, yang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Di dalam kesempatan ini seorang relawan dari program Bengkalis Membaca bunda Yana Susilayeni beserta Tim Kreatif Dispersip Bengkalis, turun langsung ke lokasi perpustakaan di Desa Jangkang untuk membacakan buku secara online yang diikuti oleh beberapa orang anak dari desa tersebut.

Riski Ramadani, Staf Perpustakaan Desa Jangkang Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Kamis (27/08/2020). (Devon/ DetakIndonesia.co.id). 

Anak-anak yang hadir mengikuti kegiatan Bengkalis Membaca ini sangat antusias saat bunda Yana Susilayeni membacakan buku kepada pemirsa media sosial. Program ini dapat diikuti oleh para pemirsa media sosial di akun FB: Perpustakaan Bengkalis dan IG: Bengkalisku.

Riski Ramadani, Staf Perpustakaan Desa Jangkang, Kamis (27/08/2020) mengatakan, sebelumnya terima kasih kepada Dinas Perpustakaan Bengkalis sudah mau mengunjungi Perpustakaan Desa Jangkang dalam rangka melaksanakan program Bengkalis Membaca, program ini sangat luar biasa dan bagus, untuk memotivasi anak-anak lebih rajin membaca, untuk lebih giat belajar, untuk menyemangatkan mereka, semoga kedepannya untuk perpustakaan Dinas Kabupaten Bengkalis bisa melaksanakan program ini lebih baik lagi kedepannya dan bisa lebih bagaimana meningkatkan cara belajarnya anak-anak.

"Kami dari perpustakaan Desa Jangkang juga sudah sedemikian rupa untuk mengusahakan agar bagaimana anak-anak disini di Desa Jangkang mau lebih meningkatkan program membaca tersebut, dimana kalau untuk membaca buku atau meminjam buku di perpustakaan ini bisa, dengan cara membuat atau mendaftar kartu di perpustakaan ini," ungkap Riski. (Devon)