Pelatihan Sispam kepada 233 personel anggota Polres Inhu Riau dibuka sejak 3 September 2020 di halaman Mapolres Inhu di Rengat dan berakhir Sabtu (12/9/2020). (Sandar Nababan/Detak Indonesia.co.id)

Rengat, Detak Indonesia--Jika tidak ada aral melintang besok Sabtu 12 September 2020 pelatihan sistem pengamanan (Sispam) kepada ratusan personel Polri akan ditutup di Polres Inhu Riau.

Pelatihan Sispam kepada 233 personel anggota Polres Inhu dibuka sejak 3 September 2020 di halaman Mapolres Inhu di Rengat dan berakhir besok.

"Insyaa Allah pelatihan Sispam akan berakhir besok," sebut Kapolres Inhu AKBP Efrizal Sik melalui Paur Humas Aipda Misran, Jumat (11/9/2020).

Pelatihan Sispam kepada peserta dilakukan dalam rangka persiapan dan kesiapan Polri untuk penanganan kemungkinan hal buruk selama tahapan Pilkada.

Selama pelatihan, ratusan personel dibekali keahlian dan keterampilan untuk menghadapi berbagai kemungkinan terburuk saat berlangsungnya tahapan-tahapan Pilkada.

Antara lain huru hara yang disebabkan oleh kekecewaan massa salah satu pendukung calon terhadap proses atau hasil Pilkada.

"Motivasinya melakukan berbagai persiapan dan kesiapan agar pesta demokrasi itu berjalan dengan sejuk, aman dan damai," sebut Misran.

Sebelumnya Kapolres Inhu kepada jajaran memerintahkan deteksi dini bahkan identifikasi kemungkinan orang dan atau kelompok yang memicu terganggunya Kamtibmas selama Pilkada. Bahkan Kapolres mengklaim tidak akan mentolerir. 

"Jika ada yang menggangu Pilkada saya akan tindak tegas," sebut Kapolres pekan kemarin. 

Terkait Pilkada, KPU Inhu menerima lima Paslon untuk diverifikasi. Antara lain empat Balon diusung Parpol (Balon RAJUT, SYI'AR, BWS, dan Balon RIDHO).

Sedangkan Balon NURANI memilih ikut kompetisi Pilkada Inhu dari jalur perseorangan. Mudah-mudahan tanggal 23 September 2020 nanti akan dilakukan penetapan," sebut Ketua KPU Inhu, Yenni Mairida. (Sandar Nababan)