Terungkap, Ini Motif Alpin Tusuk Syekh Ali Jaber

Selasa, 15 September 2020 - 10:18:25 WIB

Istimewa

Bandar Lampung, Detak Indonesia--Penyidik Polisi Polda Lampung menemukan fakta baru kasus penusukan yang dilakukan tersangka Alpin Adrian (24) terhadap ulama Syekh Ali Jaber.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyaari kepada awak media seperti dilansir Suara.com, bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Probinsi Lampung, dugaan motif tersangka Alpin melakukan penusukan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber tersebut disebabkan tersangka terbayang-bayang dengan wajah Syekh Ali Jaber.

Kepada penyidik Polresta Bandar Lampung, pemuda ini mengaku sering melihat Syekh Ali Jaber di televisi.

“ Hasil pemeriksaan dari tersangka tadi malam dalam pengakuannya dia itu rasanya merasa sering melihat di televisi itu aja. Sehingga dia merasa terbayang-bayangi wujud atau fisik Syekh Ali Jaber, sehingga dia melakukan tindakan tersebut. Itu yang ada di alam pikiran dia,” kata Kabid Humas Polda Lampung Pandra yang mantan Kapolres Bengkalis Riau itu, Senin (14/9/2020).

“Makanya ini harus sesuai antara fakta yang terjadi maupun dari keterangan tersangka harus sesuai,” tambah Pandra.

Kabid Humas Polda Lampung, Pandra menambahkan pihaknya berencana akan memeriksa kejiwaan tersangka Alpin. Ini karena dari penjelasan orangtua tersangka, puteranya Alpin (24) mengalami gangguan jiwa sejak 2016 lalu.

“Namun baik tersangka maupun barang bukti yang ada sudah diamankan, bahkan tersangka masih ditahan sampai saat ini. Kami tetap akan memproses secara hukum, dan tentunya proses secara hukum ini didasari juga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani terhadap tersangka,” tegas Pandra.

Seperti diberitakan media sebelumnya bahwa ulama/pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tidak dikenal saat berdakwah di Masjid Falahuddin, Kelurahan Sukajawa Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandarlampung, Minggu (13/9/2020) sekira pukul 17.00 WIB. Saat itu Syekh Ali Jaber sedang ceramah di depan jamaah.

Tiba-tiba, seorang pria tidak dikenal berlari kencang menghampiri dan menusuk Syekh Ali Jaber dengan pisau hingga mengenai lengan bahu kanannya. Akibat penyerangan tersebut, Syekh Ali Jaber mengalami luka sobek hingga dijahit 10 jahitan.

Dari keterangan orang tua tersangka, puteranya mengidap gangguan jiwaan sejak 2016. Tapi, penyidik polisi belum bisa memastikan riwayat kejiwaan tersangka Alpin. Tersangka akan diperiksa kejiwaannya di Biddokkes Polda Lampung hari ini Selasa (15/9/2020).

Sementara Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya yang dikonfirmasi menegaskan pihaknya belum bisa memastikan yang bersangkutan mengalami gangguan jiwa atau tidak. Kapolresta Bandar Lampung ini menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Biddokkes Polda Lampung untuk cek kondisi kejiwaan yang bersangkutan.(*/di)