Jalan Tol Pekanbaru-Sumbar, Kepentingan Kampar Harus Diperhatikan

Jumat, 02 Oktober 2020 - 10:52:38 WIB

Mantan Ketua Gapensi Kampar Riau Syamsurizal.

Bangkinang, Detak Indonesia--Mantan Ketua Gapensi Kampar Riau Syamsurizal mengatakan, bila jalan tol Riau-Sumbar (JTRS) disinergikan dengan program 3i yakni, Infrastruktur, Investasi dan Industri dirinya merasa yakin bisa membawa kemajuan Kabupaten Kampar ke depan.

"Peluang ini harusnya bisa ditangkap oleh pemerintah Kabupaten Kampar agar program 3i yang di gadang-gadangkan dapat direalisasikan," ujarnya, Kamis (1/10/2020).

Pemerhati pembangunan di Kampar ini merasa miris melihat pembangunan di Kabupaten Kampar. Bahkan mempertanyakan sejauh mana realisasi program 3i tersebut.

Ia menilai, visi dan misi yang digadang-gadangkan jalan di tempat. Belum terlihat gebrakan signifikan dilakukan. 

Harusnya, ada langkah-langkah bagaimana mensiasati pembangunan jalan tol tersebut guna menunjang visi misi.

Dikatakan, pembangunan jalan tol ruas Riau-Sumbar yang melintasi wilayah Kabupaten Kampar sedang berjalan dan digesa, harusnya diikuti pembangunan infrastruktur jalan penunjang jalan tol terutama menuju exit tol.

Begitu juga dengan kawasan industri, bisa dipersiapkan dengan membebaskan lahan yang berada di kiri dan kanan jalan tol. Ini akan menarik perhatian investor menanamkan modalnya di Kampar.

"Rest Area jalan tol juga diharapkan dikelola oleh orang Kampar, bukan orang luar Kampar, apakah hak-hak ini terpikirkan, Allahualam," ujarnya.

Jika kesempatan ini terlewatkan, kita mempertanyakan nawaitu Kepala Daerah (Bupati Kampar) dan para pejabat dalam hal pembangunan Kabupaten Kampar.

"Jangan-jangan mereka tidak memiliki rasa dan tanggung jawab akan negeri ini, sehingga bekerja dan menjalankan tugas terkesan asal bapak senang saja," sebutnya.

Jika demikian, ia meminta agar kepala daerah mengangkat para pejabat yang memiliki rasa dan tanggung jawab terhadap kemajuan di Kampar dengan disiplin ilmu yang tepat. Sehingga pembangunan bisa menggeliat, masyarakat sejahtera.

"Kita juga menginginkan agar Bupati Kampar tidak terjebak dalam rutinitas kegiatan seremonial, namun hendaknya bisa mewujudkan visi misi," tuturnya. 

Untuk itu, ia meminta agar Bupati Kampar bisa intens menjalin komunikasi dengan semua pihak, terutama Ninik Mamak dan tokoh masyarakat. Sehingga bisa bergandengan tangan mewujudkan kemajuan Kabupaten Kampar ke depan. (lan)