Gas PGN Lebih Merepotkan Dibanding Gas 3 Kg

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 12:20:21 WIB

Foto ist

Pekanbaru, Detak Indonesia--Sejumlah warga Kelurahan Pesisir Rumbai, dan Kecamatan Limapuluh Pekanbaru Riau mengeluhkan masalah gas yang masuk ke rumah-rumah penduduk yang dikenal penduduk dengan gas PGN. 

Gas PGN ini menurut penduduk lebih merepotkan dan biayanya mahal dibanding gas 3 Kg. Lebih enak menggunakan gas 3 k biaya murah dan praktis. 

Ketua Laskar Melayu Riau (LMR) di Pekanbaru, H Darmawi mengaku telah menerima keluhan sejumlah penduduk itu masalah gas PGN yang masuk ke rumah-rumah penduduk di kawasan Kelurahan Pesisir Rumbai dan Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, Riau.

H Darmawi

Menurut H Darmawi, warga mengadu kepadanya dulu saat sosialisasi biaya masuk gas ke rumah penduduk itu disampaikan akan dipungut biaya hanya sekitar Rp50.000 per rumah. Tapi ada warga yang dipungut sampai Rp100 ribu hingga Rp150 ribu per rumah warga. 

"Jadi ini mahal tak sesuai dengan sosialisasi awal dulu. Kalau masuk gas PGN ini, maka kompor gas lama tak bisa dipakai karena tak ada meterannya, harus beli kompor gas baru yang ada meterannya. Ini jelas merepotkan warga/konsumen yang harus mengeluarkan biaya besar lagi membeli yang baru. Saya sarankan Pemko Pekanbaru atau Pemprov Riau agar menunda/menyetop kelanjutan proyek gas ke rumah-rumah penduduk yang dikeluhkan ini," tegas Ketua LMR H Darmawi. 

Menurut H Darmawi, proyek gas ke rumah-rumah penduduk di Kota Pekanbaru itu agar dibatalkan karena menyusahkan penduduk Pekanbaru di tengah pandemi Covid-19 ini. Demikian juga untuk kecamatan lain di Pekanbaru agar dihentikan proyek ini. Biarkan saja penduduk Kota Pekanbaru memakai gas 3 kg yang selama ini nyaman-nyaman saja dan tak banyak permasalahannya. (azf)