535 Kios Pasar Losd Berastagi Hangus Terbakar

Selasa, 17 November 2020 - 15:41:50 WIB

Sebanyak 535 unik kios di Pajak atau Pasar Losd Berastagi Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara hangus terbakar kerugian ditaksir milliaran rupiah Selasa dinihari (17/11/2020) (Saritua Manalu/Detak Indonesia.co.id)

Berastagi, Detak Indonesia--Pajak (Pasar) Losd Berastagi Kabupaten Karo, Sumut hangus terbakar Selasa (17/11/2020)) tepat pukul 01.30 WIB. 

Warga seputaran Jalan Penghasilan, Pusat Pasar Berastagi, Kelurahan Tambak Lau Mulgap II Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo, Sumatera Utara menurut warga di sana tepat pukul 01.30 WIB dikejutkan dengan terbakarnya Kios/Losd Jahe atau yang biasa disebut Pasar Tradisional yang bersebelahan dengan permukiman padat penduduk, dimana Api yang berawal dari Losd Jahe Jahe dengan cepat membakar ratusan kios yang terbuat dari papan dan trilplek pada Selasa (17/11/2020) dini hari tadi.

Mendengar adanya Api yang berawal dari losd tempat berjualan warga langsung panik berhamburan keluar rumah untuk berupaya memadamkan api yang sudah membesar yang menghanguskan seluruh isi Pasar Losd Jahe Jahe tersebut. Tapi tidak berhasil akibat api yang dengan cepat membakar seluruh isi kios pasar.

Akibat ganasnya kobaran api dalam insiden kebakaran yang terjadi pada dini hari tersebut puluhan mobil Damkar milik Pemkab Karo dengan cepat berupaya memadamkan kobaran api sehingga pada pukul 04.37 WIB api dapat dijinakkan, walaupun hingga siang tadi mobil Damkar masih tetap stanby di lokasi kebakaran dan melakukan pendinginan. 

Menurut beberapa warga sekitar sumber api berawal dari Pasar Tradisional yang diduga dari korsleting arus pendek listrik yang menyebabkan terjadinya kebakaran yang menghanguskan seluruh tempat berjualan di Pasar Losd Jahe Jahe.

Amatan Detak Indonesia di lokasi kejadian mobil Damkar milik Pemkab Karo tidak dapat masuk ke dalam gang yang sempit karena adanya kios para pedagang kaki lima di badan jalan yang menghalangi mobil pemadam masuk ke dalam gang untuk memadamkan api yang sedang mengamuk sehingga terpaksa para personel Pemadam Kebakaran yang kerja ekstra keras terpaksa menarik selang ke dalam gang di lokasi kebakaran bahu membahu berupaya menjinakkan si jago merah.

Menurut Kapolsekta Berastagi Kompol L Marpaung menerangkan bahwa, api pertama kali diketahui oleh penjaga malam pajak/pasar tingkat Pusat Pasar Berastagi masing-masing atas nama Arnold Sihombing, Ijul.

Kapolsekta Berastagi menjelaskan sekira pukul 01.30 WIB penjaga malam pajak tingkat Pusat Pasar Berastagi melihat lampu jalan di simpang Jalan Penghasilan mati selanjutnya penjaga malam mengecek penyebab lampu mati tersebut dengan menghidupkan kembali sakelarnya namun tidak hidup selanjutnya mengecek ke meteran di simpang tiga Gang Merek dengan menghidupkan sakelarnya namun tidak bisa dan terlihat ada api kecil.

Pada saat itu para penjaga malam mendengar suara teriakan warga dari dalam gang pajak tingkat yang mengatakan kebakaran selanjutnya para penjaga malam berlari menuju sumber api namun api terus membesar dan merambat ke seluruh kios pajak tingkat yang terbuat dari kayu kemudian api terus merambat ke Ruko Warung Kopi sekaligus tempat tinggal milik Asmarija Kaban (55) serta ke Ruko di sekitar Gang Lost Jahe jahe. Dan berselang 20 menit kemudian mobil Pemadam Kebakaran Pemkab Karo sebanyak 4 unit tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penyiraman dibantu oleh warga sekitar.

Kapolsekta kembali menambahkan, yang mana sesuai keterangan yang diperoleh dari Koordinator Pusat Pasar Berastagi, Pribadi Sebayang menerangkan bahwa jumlah kios yang terbakar di pajak tingkat Pusat Pasar Berastagi tersebut sebanyak ± 535 unit, 8 unit ruko, dan 5 ruko milik warga. Dan hingga saat ini masih dilakukan pemadaman api, untuk sementara belum ditemukan korban jiwa, dan kerugian materi ditaksir sekira Rp2.000.000.000 (Dua milliar rupiah).(Stm)